SEKADAU-Bhabinkamtibmas Desa Gonis Tekam dan Desa Tapang Semadak Bripka Alexander Aldo, dukung peternakan dan budidaya ikan lele di Dusun Gonis Rabu, Desa Gonis Tekam Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau.
Aldo mengatakan, program Polmas yang berupa peternakan atau budidaya ikan lele jumbo tersebut bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan sesuai program pemerintah dengan berkolaborasi langsung bersama masyarakat.
“Peninjauan itu dilakukan untuk mengecek pertumbuhan ikan lele jumbo di kolam buatan dari terpal dengan luas kolam 6 x 8 meter dan 4 x 6 meter,” ucapnya.
“Adapun kolam tersebut diisi dengan bibit ikan lele jumbo sebanyak 2.500 ekor,” timpalnya.
Ia berharap dikemudian waktu program ini dapat berkembang dan menjadi contoh bagi masyarakat Desa Gonis Tekam untuk mengembangkan peternakan dan budidaya ikan lele jumbo.
“Baik menggunakan kolam tanah maupun terpal sehingga ketahanan pangan di Desa Gonis Tekam tetap tersedia,” ungkap Bripka Aldo.
Adapun hasil panen dari program tersebut, digunakan kembali untuk membeli bibit ikan, pakan hingga perawatannya.
“Selain itu juga digunakan untuk pembelian sembako guna membantu warga sekitar yang membutuhkan,” tandasnya. (var)
SEKADAU-Bhabinkamtibmas Desa Gonis Tekam dan Desa Tapang Semadak Bripka Alexander Aldo, dukung peternakan dan budidaya ikan lele di Dusun Gonis Rabu, Desa Gonis Tekam Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau.
Aldo mengatakan, program Polmas yang berupa peternakan atau budidaya ikan lele jumbo tersebut bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan sesuai program pemerintah dengan berkolaborasi langsung bersama masyarakat.
“Peninjauan itu dilakukan untuk mengecek pertumbuhan ikan lele jumbo di kolam buatan dari terpal dengan luas kolam 6 x 8 meter dan 4 x 6 meter,” ucapnya.
“Adapun kolam tersebut diisi dengan bibit ikan lele jumbo sebanyak 2.500 ekor,” timpalnya.
Ia berharap dikemudian waktu program ini dapat berkembang dan menjadi contoh bagi masyarakat Desa Gonis Tekam untuk mengembangkan peternakan dan budidaya ikan lele jumbo.
“Baik menggunakan kolam tanah maupun terpal sehingga ketahanan pangan di Desa Gonis Tekam tetap tersedia,” ungkap Bripka Aldo.
Adapun hasil panen dari program tersebut, digunakan kembali untuk membeli bibit ikan, pakan hingga perawatannya.
“Selain itu juga digunakan untuk pembelian sembako guna membantu warga sekitar yang membutuhkan,” tandasnya. (var)
