SEKADAU – Petugas gabungan kembali menggelar Operasi Yustisi dalam upaya penegakan disiplin protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Pelaksanaan Ops Yustisi dilakukan petugas gabungan Polri, TNI, Satpol-PP, Dishub, Dinkes, dan BPBD pada sejumlah lokasi, salah satunya pasar Sekadau.
Kabag Ops Polres Sekadau AKP Idris Bakara mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi serta menerapkan protokol kesehatan, mengingat korban Covid-19 di Kabupaten Sekadau belakangan ini terus bertambah.
“Aktivitas menjelang perayaan Idulfitri 1442 H semakin meningkat terutama di pusat perbelanjaan, demikian pula arus kendaraan,” tutur Kabag Ops.
“Menyikapi hal tersebut, Pasar Sekadau menjadi sasaran Operasi Yustisi untuk mencegah terjadinya pelanggaran terhadap protokol kesehatan,” lanjut Kabag Ops.
Di tengah kondisi pandemi, petugas menyampaikan pentingnya 5M. Salah satunya, sebut dia, menghindari kerumunan di tempat ramai, menghindari resiko penyebaran virus korona.
“Selain imbauan dan sosialisasi, dalam gelaran Ops Yustisi tersebut dilakukan swab terhadap 18 orang dengan hasil nonreaktif,” pungkas Kabag Ops. (var)
SEKADAU – Petugas gabungan kembali menggelar Operasi Yustisi dalam upaya penegakan disiplin protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Pelaksanaan Ops Yustisi dilakukan petugas gabungan Polri, TNI, Satpol-PP, Dishub, Dinkes, dan BPBD pada sejumlah lokasi, salah satunya pasar Sekadau.
Kabag Ops Polres Sekadau AKP Idris Bakara mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi serta menerapkan protokol kesehatan, mengingat korban Covid-19 di Kabupaten Sekadau belakangan ini terus bertambah.
“Aktivitas menjelang perayaan Idulfitri 1442 H semakin meningkat terutama di pusat perbelanjaan, demikian pula arus kendaraan,” tutur Kabag Ops.
“Menyikapi hal tersebut, Pasar Sekadau menjadi sasaran Operasi Yustisi untuk mencegah terjadinya pelanggaran terhadap protokol kesehatan,” lanjut Kabag Ops.
Di tengah kondisi pandemi, petugas menyampaikan pentingnya 5M. Salah satunya, sebut dia, menghindari kerumunan di tempat ramai, menghindari resiko penyebaran virus korona.
“Selain imbauan dan sosialisasi, dalam gelaran Ops Yustisi tersebut dilakukan swab terhadap 18 orang dengan hasil nonreaktif,” pungkas Kabag Ops. (var)
