BELITANG-Pemerintah Kabupaten Sekadau meresmikan Gereja Katolik Santo Andreas Kim Tae Gon Belitang, Paroki Sungai Ayak, Kecamatan Belitang Hilir, Kabupaten Sekadau, beberapa waktu lalu.
Peresmian Gereja Katolik Belitang ditandai dengan pengguntingan pita dan pembukaan tirai papan gereja. Wakil Bupati Sekadau juga didaulatkan untuk memancong buluh muda sebagai tanda penghomatan kepada tamu agung.
Wakil Bupati Sekadau Aloysius, mengatakan Pemerintah Kabupaten Sekadau mendukung pembangunan tempat ibadah di kabupaten Sekadau seperti gereja, masjid dan rumah ibadah lainnya.
“Kita mendukung dan menyambut baik pembangunan tempat ibadah di kabupaten Sekadau,” ujarnya.
Aloysius berpesan supaya gedung gereja Katolik yang baru saja diresmikan dan diberkati oleh Uskup Keuskupan Sanggau, dapat dipelihara dan dirawat dengan baik. Karena menurutnya, merawat jauh lebih sulit daripada membangun.
Ia melanjutkan, kehadiran gedung gereja itu juga diharapkan dapat meningkat iman dan rasa persaudaraan yang tinggi dengan semua orang.
“Terima kasih atas pembinaan yang diberikan oleh Bapak Uskup, terima kasih juga kepada Pastor Paroki yang telah memberikan pembinaan kepada umat sehingga pembangunan gereja ini bis selesai. Terima kasih juga atas partisipasi umat Katolik Belitang dalam mewujudkan pembangunan gereja ini,” tandasnya.
Sementara itu, ketua panitia, Dedi Apin Khon mengatakan dengan berdirinya gereja yang megah tersebut menjadi kebahagiaan tersendiri bagi umat Katolik yang berjumlah 13 Kepala Keluarga itu.
“Sebelumnya untuk beribadah dilakukan secara bergilir di rumah-rumah umat, lantaran belum memiliki gereja,” jelasnya.
Pastor Paroki Sungai Ayak, Pastor Korman, CP mengatakan, dirinya merasa cukup bangga atas semangat dan kerja keras umat katolik stasi Belitang dalam mewujudkan pembangunan gereja.
“Saya bangga dengan umat Stasi Belitang karena sudah berhasil membangunan gereja secara mandiri dan swadaya,” tandasnya. (var)