30 C
Pontianak
Friday, June 9, 2023

Tjhai Chui Mie Salurkan Dana Zakat Baznas Tahap Pertama Tahun 2021

SINGKAWANG – Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, secara simbolis menyerahkan bantuan yang berasal dari dana zakat Baznas tahap pertama tahun 2021, di Kantor Baznas, Rabu (18/8).

“Atas nama Pemkot Singkawang, saya memberikan apresiasi dan terima kasih kepada Baznas Singkawang, karena apa yang mereka lakukan adalah merupakan kegiatan yang sangat membantu masyarakat terutama di masa pandemi Covid-19. Tentunya pendistribusian yang dilakukan Baznas Singkawang sangat tepat,” kata Tjhai Chui Mie.

Dia menilai, jika pengurus Baznas Singkawang mempunyai program kerja yang sangat bagus. Bahkan hasilnya juga sangat luar biasa. “Saya lihat dari tahun ke tahun, yang semula dana zakat hanya terkumpul Rp17 juta tapi sekarang semakin meningkat menjadi Rp1 Milyar lebih,” ujarnya.

Itu artinya, kinerja yang dilakukan pengurus Baznas Singkawang sangat luar biasa. Karena dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. “Usaha dan kerja keras pengurus Baznas untuk mengumpulkan dana zakat sangat luar biasa,” ungkapnya.

Apa yang dilakukan Baznas Singkawang juga sangat membantu pemerintah. Dengan begitu, bantuan yang disalurkan bisa lebih banyak dirasakan masyarakat Singkawang. Disamping itu, dia juga mengajak seluruh jajaran Pemkot Singkawang bisa ikut zakat, karena zakat tidak membuat miskin.

Baca Juga :  Pemkot Gelar Atraksi Multietnis pada Momen Gerhana Matahari Cincin

“Zakat yang diberikan itukan tidak terlalu besar, kemudian dikelola oleh Baznas untuk kebutuhan orang banyak. Semakin banyak masyarakat yang mendoakan, maka rezeki kita akan lebih baik lagi,” jelasnya.

Ketua Baznas Kota Singkawang, Mahmudi mengatakan, dana zakat yang disalurkan adalah merupakan hasil pengumpulan zakat tahap pertama tahun 2021 dari Januari-Juni. “Jumlahnya ada sebanyak Rp 816.300.000,” katanya.

Penyalurannya meliputi, Asnab fakir miskin di lima kecamatan sebanyak 1030 orang, modal usaha sebanyak 20 orang, beasiswa SD/MI 10 orang, SMP/MTs 10 orang, SMA/MA 10 orang, Perguruan Tinggi 10 orang, bedah rumah 6 buah, rehab rumah tak layak huni 5 buah, sunatan massal 150 anak, bantuan pengobatan dan tanggap bencana.

Kemudian, Asnab Amil UPZ dan Baznas, pembinaan Asnab Muallaf 5 kecamatan, Asnab Fisabillah, Asnab Riqob, Asnab Ghorimin dan Asnab Ibnu Sabil.

Mahmudi mengungkapkan, untuk bantuan sembako fakir miskin, terdiri dari sembako fakir meliputi beras 20 Kg, gula pasir 2 Kg, minyak goreng 1 botol, susu kental manis 2 kaleng, mie telor 2 bungkus, roti 2 bungkus, garam 2 bungkus, teh sari wangi 2 kotak dan kecap sedap 1 bungkus. “Sedangkan sembako untuk miskin, meliputi beras 20 Kg, gula pasir 1 Kg, minyak goreng 1 botol, susu kental manis 1 kaleng, mie telor 1 bungkus, roti 1 bungkus dan garam 1 bungkus,” ujarnya.

Baca Juga :  Optimalkan Penanganan Covid-19, Kodim Singkawang Libatkan Tokoh Agama Jadi Kader Penegak Disiplin

Masih adanya kendala yang salah satunya belum punya kendaraan operasional, Baznas Singkawang telah berupaya dengan rekomendasi ibu Wali Kota Singkawang tahun lalu untuk memohon bantuan ke Bank Kalbar. Namun sampai saat ini belum terkabulkan. “Sehingga kami masih mengandalkan mobil jenazah yang mobil itu juga untuk kinjungan dan sosialisasi bahkan untuk mengangkut sembako bantuan kepada fakir miskin,” ungkapnya.

Dia berharap, dengan adanya dana zakat dari orang-orang yang berzakat (Muzakki) yang disalurkan, sedikit meringankan para Dhuafa yang ditimbulkan dampak pandemi Covid-19 dan sedikit meringankan beban pemerintah khususnya Pemkot Singkawang. (har)

SINGKAWANG – Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, secara simbolis menyerahkan bantuan yang berasal dari dana zakat Baznas tahap pertama tahun 2021, di Kantor Baznas, Rabu (18/8).

“Atas nama Pemkot Singkawang, saya memberikan apresiasi dan terima kasih kepada Baznas Singkawang, karena apa yang mereka lakukan adalah merupakan kegiatan yang sangat membantu masyarakat terutama di masa pandemi Covid-19. Tentunya pendistribusian yang dilakukan Baznas Singkawang sangat tepat,” kata Tjhai Chui Mie.

Dia menilai, jika pengurus Baznas Singkawang mempunyai program kerja yang sangat bagus. Bahkan hasilnya juga sangat luar biasa. “Saya lihat dari tahun ke tahun, yang semula dana zakat hanya terkumpul Rp17 juta tapi sekarang semakin meningkat menjadi Rp1 Milyar lebih,” ujarnya.

Itu artinya, kinerja yang dilakukan pengurus Baznas Singkawang sangat luar biasa. Karena dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. “Usaha dan kerja keras pengurus Baznas untuk mengumpulkan dana zakat sangat luar biasa,” ungkapnya.

Apa yang dilakukan Baznas Singkawang juga sangat membantu pemerintah. Dengan begitu, bantuan yang disalurkan bisa lebih banyak dirasakan masyarakat Singkawang. Disamping itu, dia juga mengajak seluruh jajaran Pemkot Singkawang bisa ikut zakat, karena zakat tidak membuat miskin.

Baca Juga :  Koramil Siaga Antisipasi Kebakaran Lahan

“Zakat yang diberikan itukan tidak terlalu besar, kemudian dikelola oleh Baznas untuk kebutuhan orang banyak. Semakin banyak masyarakat yang mendoakan, maka rezeki kita akan lebih baik lagi,” jelasnya.

Ketua Baznas Kota Singkawang, Mahmudi mengatakan, dana zakat yang disalurkan adalah merupakan hasil pengumpulan zakat tahap pertama tahun 2021 dari Januari-Juni. “Jumlahnya ada sebanyak Rp 816.300.000,” katanya.

Penyalurannya meliputi, Asnab fakir miskin di lima kecamatan sebanyak 1030 orang, modal usaha sebanyak 20 orang, beasiswa SD/MI 10 orang, SMP/MTs 10 orang, SMA/MA 10 orang, Perguruan Tinggi 10 orang, bedah rumah 6 buah, rehab rumah tak layak huni 5 buah, sunatan massal 150 anak, bantuan pengobatan dan tanggap bencana.

Kemudian, Asnab Amil UPZ dan Baznas, pembinaan Asnab Muallaf 5 kecamatan, Asnab Fisabillah, Asnab Riqob, Asnab Ghorimin dan Asnab Ibnu Sabil.

Mahmudi mengungkapkan, untuk bantuan sembako fakir miskin, terdiri dari sembako fakir meliputi beras 20 Kg, gula pasir 2 Kg, minyak goreng 1 botol, susu kental manis 2 kaleng, mie telor 2 bungkus, roti 2 bungkus, garam 2 bungkus, teh sari wangi 2 kotak dan kecap sedap 1 bungkus. “Sedangkan sembako untuk miskin, meliputi beras 20 Kg, gula pasir 1 Kg, minyak goreng 1 botol, susu kental manis 1 kaleng, mie telor 1 bungkus, roti 1 bungkus dan garam 1 bungkus,” ujarnya.

Baca Juga :  Berbagi Ceria Bersama Anak Yatim

Masih adanya kendala yang salah satunya belum punya kendaraan operasional, Baznas Singkawang telah berupaya dengan rekomendasi ibu Wali Kota Singkawang tahun lalu untuk memohon bantuan ke Bank Kalbar. Namun sampai saat ini belum terkabulkan. “Sehingga kami masih mengandalkan mobil jenazah yang mobil itu juga untuk kinjungan dan sosialisasi bahkan untuk mengangkut sembako bantuan kepada fakir miskin,” ungkapnya.

Dia berharap, dengan adanya dana zakat dari orang-orang yang berzakat (Muzakki) yang disalurkan, sedikit meringankan para Dhuafa yang ditimbulkan dampak pandemi Covid-19 dan sedikit meringankan beban pemerintah khususnya Pemkot Singkawang. (har)

Most Read

Artikel Terbaru