MENYIKAPI kondisi pandemi yang berkepanjangan, sebagai wujud kepedulian antarsesama, maka bagi lembaga lembaga Kristiani bergerak bersama melakukan aksi peduli dan edukasi masyarakat terutama umat Kristen/ gereja-gereja di Kota Singkawang, baru baru ini.
PIKI (Persatuan Inteligensia Kristen Indonesia), GAMKI (Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia) dan LPPD (Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah) Kota Singkawang berinisiatif untuk melakukan aksi 50.000 masker untuk masyarakat Kota Singkawang.
I Putu Yayan Charles, S. Th selaku pengawas pendidikan Agama Kristen dan Liu Siang Ha, S. Th. (Penyuluh Agama Kristen) dari Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang sangat mendukung gerakan ini untuk dilakukan sebagai wujud nyata kepedulian dan mengedukasi umat tentang pentingnya protokol ketat kesehatan dimasa pandemi Covid-19.
“Dimana penggunaan masker adalah salah satu diantaranya selain menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, memenjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas (5M). Hal ini sesuai dengan anjuran prokes dari pemerintah,” ungkap I Putu Yayan Charles, S. Th pengawas pendidikan Agama Kristen.
Ditambahkan Liu Siang Ha, S. Th aksi ini merupakan aksi swadaya yang tentu sangat mengharapkan peran serta masyarakat berupa sumbangan pengadaan masker dan relawan aksi pendistribusian masker. “Semoga bermanfaat bagi kita semua dan mari kita terus berupaya bersama satukan langkah mencegah dan memutus mata rantai Covid-19 di kota Singkawang,” katanya.
Ketua Tim Fredrik MH. Situmeang S.Kom mengatakan hal ini untuk langkah awal telah dilakukan 17 Juli 2021 lalu, dimana aksi ini menitik beratkan pendistribusian masker ke wilayah Singkawang Timur. Pihaknya mengharapkan dalam waktu dekat akan dilanjutkan ke wilayah lain kota Singkawang. “Gereja harus mampu membina umat untuk menerapkan prokes secara maksimal,” harapnya. (har)