31.7 C
Pontianak
Saturday, June 3, 2023

Balap Liar Kian Marak, Disdikbud Singkawang Larang Pelajar Bawa Motor

SINGKAWANG – Video yang memperlihatkan aksi balap liar yang terjadi di Kota Singkawang pada Sabtu (25/3) menjadi viral. Belum lagi terjadi aksi pengeroyokan oleh geng motor di lokasi balap liar (Depan Klenteng Pusat Tengah Kota Singkawang). Para pelaku aksi balap liar tersebut disinyalir banyak yang berasal dari kalangan pelajar.

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Singkawang Asmadi mengatakan akan segera menerbitkan Surat Edaran tentang larangan bagi siswa/siswi SMP untuk membawa motor ke sekolah. “Mulai hari ini kami akan mengeluarkan surat edaran kepada seluruh sekolah berupa larangan bagi siswa/siswi SD dan SMP untuk membawa motor ke sekolah. Jadi mulai berlakunya hari ini (kemarin, red),” Kata Asmadi, Senin (27/3).

Baca Juga :  Tjhai Chui Mie Ingin Taman Burung Tak Kumuh

Asmadi menyampaikan hal ini sebagai bentuk upaya dari unsur pendidikan dalam melakukan pencegahan aksi balap liar dari kalangan pelajar. Selain itu juga untuk mengantisipasi terjadi hal-hal yang diinginkan lainnya. “Ini juga sebagai upaya kita dari unsur pendidikan, karena memang secara ketentuan juga masih di bawah umur. Takutnya terjadi hal-hal yang tidak dinginkan kepada siswa-siswi kita.” sambungnya.

Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya orang tua/wali siswa agar tidak membebaskan anak-anaknya dalam mengendarai sepeda motor terlebih diluar kepentingan sekolah. “Untuk semua orangtua edukasi anak-anaknya untuk tidak membebaskan mengendara disaat belum pantas untuk berkendara. Karena anak anak sekolah ini aset kita di masa depan jadi harus dijaga dengan baik.” imbuhnya. (har)

SINGKAWANG – Video yang memperlihatkan aksi balap liar yang terjadi di Kota Singkawang pada Sabtu (25/3) menjadi viral. Belum lagi terjadi aksi pengeroyokan oleh geng motor di lokasi balap liar (Depan Klenteng Pusat Tengah Kota Singkawang). Para pelaku aksi balap liar tersebut disinyalir banyak yang berasal dari kalangan pelajar.

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Singkawang Asmadi mengatakan akan segera menerbitkan Surat Edaran tentang larangan bagi siswa/siswi SMP untuk membawa motor ke sekolah. “Mulai hari ini kami akan mengeluarkan surat edaran kepada seluruh sekolah berupa larangan bagi siswa/siswi SD dan SMP untuk membawa motor ke sekolah. Jadi mulai berlakunya hari ini (kemarin, red),” Kata Asmadi, Senin (27/3).

Baca Juga :  Tambah 13 Kasus Terkonfirmasi Positif

Asmadi menyampaikan hal ini sebagai bentuk upaya dari unsur pendidikan dalam melakukan pencegahan aksi balap liar dari kalangan pelajar. Selain itu juga untuk mengantisipasi terjadi hal-hal yang diinginkan lainnya. “Ini juga sebagai upaya kita dari unsur pendidikan, karena memang secara ketentuan juga masih di bawah umur. Takutnya terjadi hal-hal yang tidak dinginkan kepada siswa-siswi kita.” sambungnya.

Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya orang tua/wali siswa agar tidak membebaskan anak-anaknya dalam mengendarai sepeda motor terlebih diluar kepentingan sekolah. “Untuk semua orangtua edukasi anak-anaknya untuk tidak membebaskan mengendara disaat belum pantas untuk berkendara. Karena anak anak sekolah ini aset kita di masa depan jadi harus dijaga dengan baik.” imbuhnya. (har)

Most Read

Artikel Terbaru