Sintang – Seiring bertambahnya usia, kondisi badan masyarakat akan mengalami penurunan. Mereka yang sudah mulai menginjak di usia emasnya, kini mulai dengan mudah terserang oleh penyakit. Hal tersebut yang juga diakui oleh Juwari (66), warga Desa Dak Jaya, Kecamatan Binjai Hulu, Kabupaten Sintang. Dirinya yang kini sudah memasuki masa-masa pensiun sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) berpendapat bahwa tetap menjaga kesehatan itu penting. Apalagi, selepas masa pensiun, kini Juwari masih tetap aktif bergelut di dunia pendidikan bersama relawan lainnya.
“Saya sudah pensiun. Sekarang merintis SD Muhammadiyah Binjai Hulu. Ini sudah memasuki tahun ke 5, bersama 11 relawan berjuang dalam pendidikan,” ujar Juwari.
Dengan segala aktivitas yang dijalani oleh Juwari, kini dirinya mulai khawatir karena di usianya yang sudah tidak muda lagi, penyakit yang dideritanya akan menghambatnya dalam mengabdikan diri untuk dunia pendidikan. Hal ini ia ungkapkan karena Juwari sedang menderita penyakit diabetes dan hernia.
“Memang di usia saat ini, kondisi badan sudah mulai mudah terserang penyakit. Seperti saya saat ini yang mengalami penyakit hernia dan diabetes. Saya takut, dengan penyakit yang saya derita, ini bisa menghambat aktivitas saya untuk mengabdi di dunia pendidikan bersama relawan pendidikan lainnya,” tambah Juwari.
Dirinya menceritakan bahwa pada September lalu, ia sempat menjalani proses penyembuhan hernianya di RSUD Ade M. Djoen. Beruntung bagi Juwari karena dirinya telah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS. Seluruh biaya pengobatan yang ia jalani dijamin oleh BPJS Kesehatan.
“Jadi enak kalau kita sudah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS. Mau berobat ringat atau berat, kita pasti ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Sudah tidak pusing lagi mikirin biayanya,” kata penerima manfaat JKN-KIS dari segmen Peserta Penerima Pensiun PNS.
Di akahir pertemuannya, ia berterima kasih karena telah dijamin biaya berobatnya oleh Program JKN-KIS. Juwari pun berharap agar BPJS Kesehatan melalui JKN-KIS terus berkembang ke depan dan menambah layanannya. Serta terus memperhatikan keperluan kesehatan pesertanya. Hingga BPJS Kesehatan terus dipercaya sebagai penjamin utama kesehatan masyarakat.
“Semangat, maju, jaya selalu BPJS Kesehatan untuk mendatang. Biar bisa terus membantu masyarakat di masa mendatang,” pungkasnya. (FR/ris).