25 C
Pontianak
Sunday, June 4, 2023

Kadinkes Terkonfirmasi Covid-19

SINTANG-Tiga orang pegawai Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sintang terjangkit virus Covid-19. Satu di antaranya adalah Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Sintang, Harysinto Linoh, Rabu (4/8).

Ia membenarkan hal itu saat dikonfirmasi via WhatsApp. “WA aja ya, saya masih isolasi terkonfirmasi,” ujarnya via pesan singkat.

Ia mengatakan bahwa sempat merasakan gejala hidung tersumbat dan sakit kepala. Lalu memutuskan untuk melakukan swab. Hingga didapatkan hasil positif usai dilakukan swab pada dirinya.

“Saya terkonfirmasi pada hari Senin. Gejala hidung sumbat dan sakit kepala. Setelah swab dinyatakan positif,” jelasnya. Mendapati dirinya terkonfirmasi, Sinto pun langsung melakukan isolasi mandiri di rumah.

Sehari usai mengetahui dirinya terkonfirmasi Covid-19, Sinto pun mulai merasakan adanya gejala umum pada orang yang terjangkit Covid-19. Yaitu kehilangan fungsi penciuman dan pengecap. “Hari Selasa (3/8) mulai hilang penciuman dan pengecapan,” ujarnya.

Baca Juga :  Pasien Positif Covid-19 di Sintang Kabur dari Rumah Sakit Ade M Djoen

Beruntung tidak ada keluarganya yang ikut terjangkit Covid-19. “Keluarga aman semua,” katanya.

Namun ia juga menyampaikan bahwa ada 2 staf di Dinkes Sintang yang juga terkonfirmasi Covid-19 dan harus melakukan isolasi mandiri. Sinto mengatakan bahwa Dinkes segera menanganinya stafnya yang terjangkit Covid-19. Adapun yang bergejala langsung dilakukan swab. “Yang terpapar kita tangani dan isolasi. Kemudian dilakukan swab terhadap yang bergejala,” katanya.

Ia memastikan adanya staf Dinkes yang terkonfirmasi positif tidak akan mengganggu pelayanan. Serta tidak akan ada lockdown di Kantor Dinkes Sintang. “Tidak ada lockdown di Dinkes. Tiap hari kita masih melakukan pemeriksaan tracing,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Sintang, Bernard Saragih turut menyampaikan empatinya pada tenaga kesehatan dan juga Kadinkes Sintang, Harysinto Linoh yang terkonfirmasi Covid-19. Termasuk juga tenaga kesehatan yang merupakan dokter spesialis paru-paru yang bertugas di RSUD Ade M. Djoen Sintang yang selama ini telah membantu Satgas dalam menangani Covid-19 di Bumi Senentang.

Baca Juga :  Sekda Minta Tambah Dapur Mobile ke Mensos

“Kita sama-sama berdoa semoga mereka cepat sembuh. Karena mereka adalah ujung tombak penanganan Covid-19 di Kabupaten Sintang di bidang kesehatan,” ajaknya.

Berkaca dari hal tersebutlah, ia pun meminta masyarakat untuk terus menanamkan kesadaran bahwa penyebaran Covid-19 itu ada. Ia pun meminta agar masyarakat juga meningkatkan kesadaran untuk terus mematuhi protokol kesehatan. (ris)

SINTANG-Tiga orang pegawai Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sintang terjangkit virus Covid-19. Satu di antaranya adalah Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Sintang, Harysinto Linoh, Rabu (4/8).

Ia membenarkan hal itu saat dikonfirmasi via WhatsApp. “WA aja ya, saya masih isolasi terkonfirmasi,” ujarnya via pesan singkat.

Ia mengatakan bahwa sempat merasakan gejala hidung tersumbat dan sakit kepala. Lalu memutuskan untuk melakukan swab. Hingga didapatkan hasil positif usai dilakukan swab pada dirinya.

“Saya terkonfirmasi pada hari Senin. Gejala hidung sumbat dan sakit kepala. Setelah swab dinyatakan positif,” jelasnya. Mendapati dirinya terkonfirmasi, Sinto pun langsung melakukan isolasi mandiri di rumah.

Sehari usai mengetahui dirinya terkonfirmasi Covid-19, Sinto pun mulai merasakan adanya gejala umum pada orang yang terjangkit Covid-19. Yaitu kehilangan fungsi penciuman dan pengecap. “Hari Selasa (3/8) mulai hilang penciuman dan pengecapan,” ujarnya.

Baca Juga :  Sintang Diambang Zona Merah 

Beruntung tidak ada keluarganya yang ikut terjangkit Covid-19. “Keluarga aman semua,” katanya.

Namun ia juga menyampaikan bahwa ada 2 staf di Dinkes Sintang yang juga terkonfirmasi Covid-19 dan harus melakukan isolasi mandiri. Sinto mengatakan bahwa Dinkes segera menanganinya stafnya yang terjangkit Covid-19. Adapun yang bergejala langsung dilakukan swab. “Yang terpapar kita tangani dan isolasi. Kemudian dilakukan swab terhadap yang bergejala,” katanya.

Ia memastikan adanya staf Dinkes yang terkonfirmasi positif tidak akan mengganggu pelayanan. Serta tidak akan ada lockdown di Kantor Dinkes Sintang. “Tidak ada lockdown di Dinkes. Tiap hari kita masih melakukan pemeriksaan tracing,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Sintang, Bernard Saragih turut menyampaikan empatinya pada tenaga kesehatan dan juga Kadinkes Sintang, Harysinto Linoh yang terkonfirmasi Covid-19. Termasuk juga tenaga kesehatan yang merupakan dokter spesialis paru-paru yang bertugas di RSUD Ade M. Djoen Sintang yang selama ini telah membantu Satgas dalam menangani Covid-19 di Bumi Senentang.

Baca Juga :  Izin Sepuluh Perusahaan Sawit Dicabut

“Kita sama-sama berdoa semoga mereka cepat sembuh. Karena mereka adalah ujung tombak penanganan Covid-19 di Kabupaten Sintang di bidang kesehatan,” ajaknya.

Berkaca dari hal tersebutlah, ia pun meminta masyarakat untuk terus menanamkan kesadaran bahwa penyebaran Covid-19 itu ada. Ia pun meminta agar masyarakat juga meningkatkan kesadaran untuk terus mematuhi protokol kesehatan. (ris)

Most Read

Artikel Terbaru