SINTANG-Saat mengunjungi kantor pengelolaan arsip milik Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sintang di Museum Kapuas Raya Sintang, Dandim 1205 Sintang Letkol Inf Eko Bintara Saktiawan melihat dan mendengar langsung bagaimana dokumentasi dan sejarah perkembangan Kabupaten Sintang, baru-baru ini.
Kunjungan ini disambut langsung oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sintang Iwan Setiadi beserta jajaran. Dalam kunjungannya, Eko menyampaikan beberapa hal terkait bagaimana sejarah juga mengambil peranan penting dalam integritas dan pembentukan karakter bangsa ini.
“Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sintang merupakan sumber wahana belajar dan aset kekayaan daerah. Terekam dengan baik disini sebagai bukti sejarah. Maka perlu didukung dan dicintai,” ucapnya.
Ia pun mengajak masyarakat untuk mengunjungi tempat tersebut. Karena menurutnya keberadaan tempat itu menjadi bagian dari jati diri masyarakat Sintang sendiri. “Yaitu nilai karakter kerjasama, gotong-royong yang kita jaga sebagai identitas bangsa Indonesia,” ucapnya.
Ia berharap masyarakat Sintang dapat melihat keberadaan Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sintang sebagai sebuah kekayaan daerah yang harus dicintai dan dijaga. “Dengan rajin mengunjungi untuk membaca dan melihat banyak hal, terutama perkembangan Sintang dari masa ke masa sebagai wujud cinta pada Sintang dan Indonesia,” pungkasnya. (ris)
SINTANG-Saat mengunjungi kantor pengelolaan arsip milik Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sintang di Museum Kapuas Raya Sintang, Dandim 1205 Sintang Letkol Inf Eko Bintara Saktiawan melihat dan mendengar langsung bagaimana dokumentasi dan sejarah perkembangan Kabupaten Sintang, baru-baru ini.
Kunjungan ini disambut langsung oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sintang Iwan Setiadi beserta jajaran. Dalam kunjungannya, Eko menyampaikan beberapa hal terkait bagaimana sejarah juga mengambil peranan penting dalam integritas dan pembentukan karakter bangsa ini.
“Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sintang merupakan sumber wahana belajar dan aset kekayaan daerah. Terekam dengan baik disini sebagai bukti sejarah. Maka perlu didukung dan dicintai,” ucapnya.
Ia pun mengajak masyarakat untuk mengunjungi tempat tersebut. Karena menurutnya keberadaan tempat itu menjadi bagian dari jati diri masyarakat Sintang sendiri. “Yaitu nilai karakter kerjasama, gotong-royong yang kita jaga sebagai identitas bangsa Indonesia,” ucapnya.
Ia berharap masyarakat Sintang dapat melihat keberadaan Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sintang sebagai sebuah kekayaan daerah yang harus dicintai dan dijaga. “Dengan rajin mengunjungi untuk membaca dan melihat banyak hal, terutama perkembangan Sintang dari masa ke masa sebagai wujud cinta pada Sintang dan Indonesia,” pungkasnya. (ris)
