SINTANG-Guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) dalam perayaan Natal dan Tahun Baru, 285 personil gabungan dari unsur Polri, TNI, Polri, Denpom, Dinas Perhubungan, Satpol PP dan Basarnas yang ada Kabupaten Sintang melaksanakan Operasi Lilin Kapuas 2020.
Kapolres Sintang, AKBP Ventie Bernard Musak mengatakan, Operasi Lilin Kapuas 2020 memiliki sedikit perbedaan dari tahun sebelum-sebelumnya. Dengan adanya wabah Covid-19, pengamanan lebih diutamakan kepada penegakan protokol kesehatan Covid-19.
“Pada perayaan Natal dan Tahun Baru di masa libur panjang ini ditakutkan akan adanya peningkatan aktivitas masyarakat. Ini dapat berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas, gangguan kamseltibcar lantas, dan yang utama pelanggaran terhadap protokol kesehatan Covid-19,” ujarnya.
Operasi Lilin Kapuas yang biasanya diselenggarakan dalam kurun waktu 10 hari diubah menjadi 15 hari lebih awal yang mana akan dimulai terhitung dari tanggal 21 Desember hingga 4 Januari 2021 mendatang. Selain Covid-19, Polri bersama instansi terkait juga akan berusaha mengatasi kerawanan yang ditimbulkan dari beberapa prediksi gangguan kamtibmas antara lain ancaman terorisme dan radikalisme, ancaman sabotase, penyalahgunaan narkoba, curat, curas dan curanmor
“Kita punya sekitar 285 personil gabungan TNI-Polri dan instansi terkait yang sudah terbagi pada beberapa Pos Pelayanan dan sisanya akan ditempatkan pada pengamanan malam natal dan tahun baru nantinya. Selain itu kita juga punya target operasi khusus seperti gereja, terminal bus, pusat belanja, bandara, tempat wisata dan beberapa lokasi vital lainnya,” kata Ventie.
Dia juga mengingatkan agar personil meningkatkan kepekaan, kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam melaksanakan pengamanan dan antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya aksi teror dan kriminalitas yang memanfaatkan momentum Natal 2020 dan perayaan Tahun Baru 2021. (ris)