SINTANG- HPI Agro melalui salah satu anak perusahaannya PT Duta Agro Prima (DAP) mengucurkan anggaran sebesar 13 Milyar lewat program CSRnya guna pembangunan Jembatan Ketungau Empat di Beguntang, Desa Empunak Tapang Keladan, Kecamatan Ketungau Hulu. Prosesi itu ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Sintang Djarot Winarno, Rabu (30/3)
Dalam kegiatan tersebut tampak hadir juga DAD Kabupaten Sintang, Anggota DPRD, Pimpinan OPD Kabupaten Sintang, Camat Ketungau Hulu, Para Kepala Desa, Tokoh-tokoh Agama beserta Tokoh Masyarakat Ketungau Hulu.
“Saya ucapkan terimakasih kepada HPI-Agro atas partisipasinya dalam pembangunan jembatan ini,” kata Djarot dalam sambutannya.
Ia juga berpesan agar hadirnya perusahaan dapat didukung dan diperlukannya sinergi antara masyarakat dan perusahaan sekitar sehingga apabila terjadi masalah sosial dapat duduk bersama untuk mencari solusi yang terbaik demi kebaikan bersama.
Ucapan terimakasih juga disampaikan Kepala Bappeda Kabupaten Sintang, Kartiyus kepada HPI Agro khususnya PT Duta Agro Prima yang sudah mau berkontribusi besar dalam mewujudkan pembangunan diwilayah Kabupaten Sintang, terutama di Ketungau Hulu.
“Kami ucapkan terimakasih kepada HPI Agro, PT Duta Agro Prima dalam pembangunan jembatan ini, dan mari kita sama-sama berharap agar segala proses pembangunan jembatan ini dimudahkan sehingga berjalan dengan aman dan lacar,” ujar Kartiyus
Dalam sambutannya, Group Manager PT Duta Agro Prima, Santo Limbong menyampaikan bahwa pembangunan jembatan ini merupakan salah satu kontribusi sosial perusahaan khususnya di wilayah operasional perusahaan.
“Harapan kami, dengan adanya pembangunan Jembatan Ketungau Empat ini akan memperlancar arus lalu lintas antar desa maupun daerah, sehingga mampu mendukung aktifitas masyarakat luas dan peningkatan roda perkenonomian masyarakat,” ungkap Santo
“Untuk proyek pembangunan ini bahan struktur yang digunakan terdiri dari Konstruksi Rangka Baja dengan bentang jembatan utama sepanjang 45 Meter dan Lebar 6 Meter dengan anggaran sebesar Rp 13.757.000.000 dimana pekerjaan akan dimulai dari bulan april 2022 dengan target pekerjaan rampung pada bulan Desember 2022,” jelas Santo.
“Untuk itu kami mohonkan dukungan semua pihak agar dapat menjadi mitra sekaligus rekan yang baik dalam proyek pembangunan ini demi kemajuan perusahaan dan masyarakat, mengingat perjalanan perusahaan ini masih jauh dari sempurna, masih banyak yang harus kami benahi dan tingkatkan dalam upaya memberikan manfaat yang lebih luas,” tambahnya. (azk)