Ajak Mahasiswa Sadar Kesehatan Kulit
PONTIANAK – Wardah Bright Day Roadshow kali ini menyambangi Universitas Tanjungpura, Sabtu (29/2). Bertempat di Gedung Kuliah Bersama, acara ini diramaikan ratusan mahasiswi dari seluruh fakultas di universitas di Kota Pontianak tersebut. Mereka mendapat edukasi soal pentingnya perawatan kulit yang tepat sejak dini.
Antusiasme peserta mulai terasa sejak kegiatan tersebut diumumkan sebelum hari pelaksanaan. Kegiatan ini awalnya direncanakan hanya menyasar mahasiswi di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) saja, namun banyak mahasiswi fakultas lain yang ikut mendaftar. Alhasil, pesertanya membeludak.
“Awalnya kita targetkan 300 peserta saja, ini kita sudah padatkan ruanganya hingga bisa menampung hingga 355 peserta,” ungkap Vivi Milan, selaku PLDP Demand Creation Officer.
Kegiatan ini menurutnya dilakukan dalam rangka meningkatkan kesadaran mahasiswa tentang pentingnya merawat kulit sejak dini. Mereka akan diberi pemahaman tentang cara merawat kulit yang tepat diusia mereka, karena menurutnya, setiap usia memiliki cara yang berbeda dalam perawatan kulit.
Selain itu, kegiatan yang digelar hingga pukul 15.00 ini juga mengajak dan melatih para peserta agar memiliki kemampuan berbicara di depan umum dengan tampilan yang baik. “Setiap sesi acara di kegiatan ini, kami bungkus semenarik mungkin,” tutur dia.
Kegiatan serupa diakuinya juga akan digelar di beberapa lokasi lain di Kalimantan Barat. Minggu depan, rencananya Wardah Bright Day Roadshow akan digelar di kampus Poltekkes Pontianak. Selain perguruan tinggi, kegiatan ini juga menyasar sejumlah sekolah menengah atas.
“Kegiatan Wardah Bright Day ini kita adakan 10 roadshow. Kita juga sudah jalan di beberapa sekolah dan untuk universitas, Untan yang pertama,” jelas dia.
Wakil Dekan I FKIP Untan, Hairida sangat mengapresiasi kegiatan tersebut mengingat edukasi tentang perawatan kulit sangat penting bagi generasi muda. Apalagi bagi para mahasiswi yang sepatutnya memiliki penampilan menarik. Dia menilai, mahasiswa nantinya akan terjun ke dunia kerja, sehingga sejak saat inilah mereka harus memperhatikan penampilannya.
“Semoga ilmu yang didapatkan ini dapat diterapkan oleh para mahasiswa,” kata dia.
Dia juga berharap, dengan adanya kegiatan ini, mahasiswi memiliki pengetahuan yang baik dalam membedakan kosmetik yang cocok dan tidak cocok untuk dipergunakan. Apalagi saat ini banyak produk kosmetik yang beredar tidak jelas asal usulnya, sehingga perlu menjadi kewaspadaan.
“Edukasi ini sangat penting sekali, agar kita tidak terjebak dengan produk-produk yang belum tentu cocok untuk kulit kita,” tutup dia. (sti)