Penulisan Artikel dan Pembuatan Video, Upaya Kampanye Efektif dan Kreatif
PONTIANAK – Eco-Bhineka Muhammadiyah Kalbar menggelar kegiatan bertajuk Workshop Penulisan Artikel Media dan Pembuatan Video Konten Kreatif untuk Kampanye Media sebagai upaya penyebaran berita – berita baik terkait isu perawatan kerukunan dan pelestarian lingkungan, (04/03).
Kegiatan diikuti 60 peserta dari berbagai perwakilan komunitas pegiat lingkungan dan pegiat isu keberagaman yang ada di Kota Pontianak. Pelaksanaan kegiatan yang diselenggarakan di ruang meeting Ayam Dadakan, teuku umar menghadirkan 3 narasumber yang berfokus dalam bidang pegiat lingkungan, kepenulisan, serta pembuatan video yang akan mengajak para peserta terlibat aktif dalam strategi kampanye media yang efektif.
Kegiatan dibuka oleh Sekretaris Pimpinan wilayah Muhammadiyah Kalimantan Barat Ahmad Zaini, M.Pd. “Kita semua adalah duta kemanusiaan. Yang perlu kita perhatikan bukan hanya mengemban amanah sebagai khalifah saja melainkan mampu menjaganya.” Dalam sambutannya.
Hal ini mempertegas bahwa selaku umat manusia kita perlu turut serta dan terlibat aktif dalam urusan menjaga lingkungan. Apapun golongan, suku, ras, hingga agama kita sepakat bahwa urusan menjaga bumi adalah tugas kemanusiaan. Bahwa setiap kita yang hidup mempunyai tanggung jawab moral dan etika atas lingkungan kita sekitar.
Dalam kesempatannya turut hadir dalam jaringan aktif dalam platform digital Surya Rahman Muhammad selaku Program Manager Eco-Bhineka menyampaikan, pertemuan satu hari ini akan belajar banyak hal. “Ada beberapa kaidah kepenulisan untuk menulis dengan baik. Era digital saat ini bisa menggunakan gambar maupun vidio lucu untuk menyuarakan berbagai isu,” katanya.
Pada sesi pertama kegiatan di isi oleh Region Manager Eco Bhineka Muhammadiyah Kalimantan Barat Octavia Shinta Aryani kerap disapa Kak Shinta. Beliau menjelaskan mengenai sekilas tentang sahabat Eco-Bhineka Pontianak yang merupakan bagian dari Program Eco-Bhineka Muhammadiyah Kalbar.
“Sebuah komitmen bersama dari pemuda lintas agama, tokoh agama, dan wanita dalam upaya meningkatkan kesadaran yang lebih baik tentang perspektif dan pandangan keagamaan yang berbeda, dan kapasitas untuk mengidentifikasi masalah sosial dan pemikiran kritis, serta untuk mempromosikan isu-isu hak asasi manusia, inisiatif perdamaian dan menentang stereotip negatif lewat gerakan bersama dalam isu lingkungan,” ujarnya.
Suatu tantangan baru dalam isu-isu keberagaman bahwa melalui lintas agama suara tentang perdamaian bisa dikemas dalam bingkai lingkungan. Hal ini yang mendasari Eco-bhineka lahir serta mengajak secara masif agar setiap siapaun harus terlibat dalam urusan perdamaian dalam kemasan lingkungan.
Dalam sesi berikutnya kegiatan dilanjutkan oleh Aswan seorang pemuda yang berkonsentrasi dalam urusan kepenulisan.
“Hari ini teman-teman anak muda datang kesini datang dengan membawa keteladanan. Saya mengajak orang untuk baca buku ataupun nuis tetapi saya tidak melakukan nya maka dari itu saya tidak teladan. Kata guru dulu, 1 keteladanan akan mengalahkan 1000 nasehat besar. Tuhan menciptakan segala sesuau tentu memiliki manfaat,” tuturnya.
Sebagai saluran ide aktivitas menulis merupakan bagian yang berhubungan erat dengan strategi kampanye media sosial. Hal ini akan sekaligus berkenaan dengan konten-konten kreatif di dalamnya sebagai upaya menyampaikan pesan maupun ajakan.
Sesi terakhir kegiatan ditutup dengan kegiatan pembuatan konten video kreatif oleh mas Bambang. “Cara membuat konten bisa dengan spontan. Dulu kita membuat konten membutuhkan perangkat yang banyak dan sulit akses. Sedangkan sekarang, sangat mudah untuk membuat konten. Belum lagi adanya fenomena marak ingin menjadi youtubers. Alat yang mendukung konten kreatif. Membuat konten perlu medengar kemauan netizen,” begitu dalam pemaparannya.
Dengan harapan kedepan peserta mampu menyerap serta mengimplementasikan hasil dari materi-materi yang sudah di dapatkan dalam kegiatan tersebut. Tentunya hal ini bukan cuma sebagai bentuk workshop melainkan menjadi tradisi baru dalam penyampaian ide secara kreatif dalam kampanye media seputar isu-isu apapun. (arf)