31.7 C
Pontianak
Thursday, March 30, 2023

Wujudkan Tata Administrasi Kesehatan yang Unggul

Pengukuhan DPD Pakesi Provinsi Kalimantan Barat

PONTIANAK – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Perhimpunan Administrator Kesehatan Indonesia (Pakesi) Provinsi Kalimantan Barat periode 2023-2027 resmi dikukuhkan di Hotel Harris Pontianak, Minggu (12/2/2023).

Ketua Umum DPP Pakesi Indonesia, drg Wahyu Purnomo Wulan MKM hadir langsung untuk mengukuhkan organisasi yang telah memiliki 100 anggota se-Kalbar ini. Ibu Wahyu menyebut organisasi ini didirikan untuk menghimpun para Administrator Kesehatan (Adminkes), sehingga mereka punya wadah untuk berekspresi dan berinovasi.

“Sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 11 tahun 2017, bahwa jabatan fungsional, wajib memiliki satu organisasi profesi, termasuk organisasi Pakesi ini, tujuannya untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi para Adminkes, termasuk di wilayah Kalimantan Barat. Pakesi Kalbar adalah DPD ke-17 yang ada di Indonesia,” katanya.

Sementara itu, dikatakan Ketua DPD Pakesi Kalbar, Heni Jumiati SKM MAP yang baru saja dilantik dalam sambutannya menyebut, kedepannya pihaknya akan segera mengkonsolidasikan para pengurus dan anggotanya untuk menjalankan program kerja, Terutama dalam membantu pemerintah dalam menciptakan tenaga Adminkes yang profesional serta sesuai dengan kompetensinya.

Baca Juga :  Ketua Umum PBMA, KH Embay Mulya Syarief Buka Muswil VI Mathla’ul Anwar Kalbar
JALANKAN TUGAS: Pengurus DPD Pakesi Kalbar tampak bersemangat dalam sesi foto. Mereka siap menjalankan amanah sesuai AD/ART. (ist)

“Dalam rangka itu, kami akan membuat perencanaan serta menyiapkan program kerjanya. Harapan ke depan Pakesi Kalbar dapat menjalankan tanggung jawab yang diamanahkan secara baik,” sebutnya dalam acara yang dihadiri 22 ketua organisasi profesi kesehatan di Kalbar ini.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, drg Hary Agung Tjahyadi MKes yang hadir sebagai saksi dalam kegiatan tersebut mengaku berharap banyak pada Pakesi, dalam membantu dan mendukung pemerintah untuk menciptakan tata kelola pelayanan kesehatan yang unggul.

“Saat ini pemerintah sedang melaksanakan reformasi birokrasi. Untuk itu, peran dari pihak terkait sangatlah penting untuk menjalankan dan mensukseskan program Pemprov Kalbar dalam hal pelaksanaan reformasi birokrasi sesuai dengan bidang tugas masing – masing, sebagai pejabat fungsional Adminkes yang telah diamanatkan oleh perundang-undangan,” ucap Kadinkes.

Baca Juga :  Komunitas Motor Nikmati Alam Singkawang dengan Honda CRF

“Kami menyambut baik hadirnya Pakesi di Kalbar. Semoga kehadiran Pakesi bisa membuat peningkatan upaya pelayanan kesehatan terhadap masyarakat berjalan dengan sukses. Semoga jajaran Pengurus DPD Pakesi Prov. Kalbar dapat mengemban tugas dengan penuh amanah dan bertanggung jawab dalam memajukan Kalbar,” harapnya.

Menurutnya, dibentuknya DPD Pakesi Provinsi Kalbar sangatlah tepat untuk para profesional dan pejabat fungsional Adminkes di provinsi ini. Hal itu agar bisa menjalankan tugasnya sebagai wadah yang dapat mempersatukan seluruh pejabat fungsional Adminkes.

“Semoga para pejabat terkait dapat menjadi wadah yang bisa mempersatukan seluruh pejabatnya. Sehingga dapat memperkuat tata kelola pemerintahan di Kalbar khususnya di bidang kesehatan,” pungkasnya. (ars/ser)

Pengukuhan DPD Pakesi Provinsi Kalimantan Barat

PONTIANAK – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Perhimpunan Administrator Kesehatan Indonesia (Pakesi) Provinsi Kalimantan Barat periode 2023-2027 resmi dikukuhkan di Hotel Harris Pontianak, Minggu (12/2/2023).

Ketua Umum DPP Pakesi Indonesia, drg Wahyu Purnomo Wulan MKM hadir langsung untuk mengukuhkan organisasi yang telah memiliki 100 anggota se-Kalbar ini. Ibu Wahyu menyebut organisasi ini didirikan untuk menghimpun para Administrator Kesehatan (Adminkes), sehingga mereka punya wadah untuk berekspresi dan berinovasi.

“Sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 11 tahun 2017, bahwa jabatan fungsional, wajib memiliki satu organisasi profesi, termasuk organisasi Pakesi ini, tujuannya untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi para Adminkes, termasuk di wilayah Kalimantan Barat. Pakesi Kalbar adalah DPD ke-17 yang ada di Indonesia,” katanya.

Sementara itu, dikatakan Ketua DPD Pakesi Kalbar, Heni Jumiati SKM MAP yang baru saja dilantik dalam sambutannya menyebut, kedepannya pihaknya akan segera mengkonsolidasikan para pengurus dan anggotanya untuk menjalankan program kerja, Terutama dalam membantu pemerintah dalam menciptakan tenaga Adminkes yang profesional serta sesuai dengan kompetensinya.

Baca Juga :  Cari Siswa Bertalenta, AHMBS Kembali Digelar  
JALANKAN TUGAS: Pengurus DPD Pakesi Kalbar tampak bersemangat dalam sesi foto. Mereka siap menjalankan amanah sesuai AD/ART. (ist)

“Dalam rangka itu, kami akan membuat perencanaan serta menyiapkan program kerjanya. Harapan ke depan Pakesi Kalbar dapat menjalankan tanggung jawab yang diamanahkan secara baik,” sebutnya dalam acara yang dihadiri 22 ketua organisasi profesi kesehatan di Kalbar ini.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, drg Hary Agung Tjahyadi MKes yang hadir sebagai saksi dalam kegiatan tersebut mengaku berharap banyak pada Pakesi, dalam membantu dan mendukung pemerintah untuk menciptakan tata kelola pelayanan kesehatan yang unggul.

“Saat ini pemerintah sedang melaksanakan reformasi birokrasi. Untuk itu, peran dari pihak terkait sangatlah penting untuk menjalankan dan mensukseskan program Pemprov Kalbar dalam hal pelaksanaan reformasi birokrasi sesuai dengan bidang tugas masing – masing, sebagai pejabat fungsional Adminkes yang telah diamanatkan oleh perundang-undangan,” ucap Kadinkes.

Baca Juga :  DPC PERADI Pontianak Gelar Lomba Cerdas Cermat 4 Pilar Kebangsaan

“Kami menyambut baik hadirnya Pakesi di Kalbar. Semoga kehadiran Pakesi bisa membuat peningkatan upaya pelayanan kesehatan terhadap masyarakat berjalan dengan sukses. Semoga jajaran Pengurus DPD Pakesi Prov. Kalbar dapat mengemban tugas dengan penuh amanah dan bertanggung jawab dalam memajukan Kalbar,” harapnya.

Menurutnya, dibentuknya DPD Pakesi Provinsi Kalbar sangatlah tepat untuk para profesional dan pejabat fungsional Adminkes di provinsi ini. Hal itu agar bisa menjalankan tugasnya sebagai wadah yang dapat mempersatukan seluruh pejabat fungsional Adminkes.

“Semoga para pejabat terkait dapat menjadi wadah yang bisa mempersatukan seluruh pejabatnya. Sehingga dapat memperkuat tata kelola pemerintahan di Kalbar khususnya di bidang kesehatan,” pungkasnya. (ars/ser)

Most Read

Artikel Terbaru