PONTIANAK – Pelantikan Ketua DPD Partai Demokrat Kalbar terpilih periode 2021-2026 Ermin Elviani yang bakalan digelar Selasa (23/11) di Hotel Mercure Pontianak pukul 20.00 WIB diundur.
Apa penyebabnya pastinya belum dapat disimpulkan. DPP Partai Demokrat mengubah jadwal pelantikan Ketua DPD Partai Demokrat Kalbar periode 2021-2026, Ermin Elviani menjadi hari Rabu(24/11) pukul 08.00 Wib.
Perubahan jadwal tersebut langsung disampaikan oleh Kepala Badan Komunikasi Strategi DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra yang datang langsung ke Sekretariat DPD Partai Demokrat Kalbar.
“Untuk urusan pelantikan Kepengurusan DPD Partai Demokrat Kalbar yang baru ini bakalan digelar pada hari Rabu 24 November 2021 pukul 08.00 WIB pagi,” ungkap Herzaky saat jumpa pers di Sekretariat DPD Partai Demokrat Kalbar, Senin (22/11).
Menurutnya pelantikan Ketua DPD Partai Demokrat Kalbar periode 2021-2026 beserta jajarannya disertai dengan pembekalan kepada kader-kader Demokrat di Kalbar. Dia mengungkapkan bahwa kegiatan pembekalan tersebut bakalan digelar keesokan harinya atau satu hari setelah pelantikan kepengurusan baru, yakni Kamis (25/11) pukul 08.00 WIB.
Untuk kegiatan pembekalan ini, kata Herzaky, bukan hanya diberikan kepada kepengurusan yang baru DPD Partai Demokrat Kalbar yang dinakhodai oleh Ermin Elviani. Proses pembekalan juga dilakukan kepada kader Partai Demokrat yang duduk di DPRD, baik di Provinsi Kalbar maupun kabupaten dan kota.
“Pembekalan ini merupakan salah satu dari 10 program umum Partai Demokrat yang dicanangkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) selaku Ketua Umum (Ketum). Adapun program tersebut, yakni mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan militan,” ucapnya.
Dia menyampaikan setelah progres pelantikan, memang selalu digelar pembekalan. Itu karena kader Partai Demokrat sekaligus pengurus atau yang duduk di DPRD sehari-hari berkomunikai dengan masyarakat.
“Dalam kesehariannya, mereka bakalan berkomunikasi dengan masyarakat. Makanya, kami ingin mereka yang menjadi duta kami dapat berkomunikasi dengan baik,” ucapnya.
Lewat komunikasi yang baik, lanjut Herzaky, apa yang menjadi tujuan Partai Demokrat baik di pusat, provinsi maupun kabupaten/kota akan dapat segera tercapai.
Menang 6-0
Selain itu, Herzaky juga menanggapi pertanyaan wartawan terkait perseteruan antara Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan kubu Moeldoko, yang dianggapnya sudah selesai. Yakni berupa perkara hukum baru, gugatan AD/ART Demokrat ke Mahkamah Agung.
Pada proses persidangan MA, Hamdan Zoelva dari kubu AHY melawan Yusril Ihza Mahendra yang mendampingi Demokrat kubu Moeldoko. “Sudah selesai. MA sudah memutuskan dan tidak menerima gugatan Yusril Ihza Mahendra terkait AD/ART Partai Demokrat. Artinya kubu kami sudah menang. Bukan kali pertama saja sengketa ini. Setidaknya sudah beberapa kali. Bahkan kami sudah menang telak sampai 6-0,” katanya kepada wartawan.
Menurutnya lembaga negara seperti MA sudah memutuskan paling benar dan paling adil terkait gugatan AD/ART Partai Demokrat dari kubu Moeldoko. “Kita harus junjung dan apresiasi keputusan MA tersebut,” ucapnya. (den)