23.9 C
Pontianak
Wednesday, June 7, 2023

Penghapal Quran Disabilitas Diajak Belanja Baju Lebaran

Lewat Telinga, Mereka Merasakan Suasana Belanja lebaran  

Senang bercampur haru dirasa oleh 27 orang penghapal tahfiz Quran. Dibulan baik itu mereka diajak berbelanja pakaian lebaran oleh pengurus Partai Golkar Kota Pontianak di Ayani Mega Mall. Bagaimana keseruaannya?

Mirza Ahmad Muin, Pontianak

BERBEDA dari hari biasa, pusat perbelanjaan moderen di Kota Pontianak, Mega Mall Minggu siang kemarin ramai dipadati konsumen. Memang sudah jamak, menjelang perayaan Idulfitri saudara muslim berbondong-bondong datang ke pusat perbelanjaan. Ada yang membeli kebutuhan pokok. Selain itu juga ramai yang membeli pakaian buat digunakan di hari lebaran.

Rasa bahagia itu juga dirasa 27 orang penghapal tahfiz quran Pondok Rumah Quran Tahfiz Arahmah. Para penyandang disabilitas yang kebanyakan saudara tuna netra ini, diajak untuk berbelanja pakaian lebaran di mall, oleh pengurus Partai Golkar Kota Pontianak.

“Saya baru kali ini masuk ke mall. Terima kasih orang baik yang sudah mengajak kami berbelanja pakaian buat digunakan hari lebaran nanti,” ujar salah satu penghapal quran sambil menuju pintu masuk Mega Mall.

Baca Juga :  Iftar Bersama, Ibadah Reliji Pengeruk Pahala Ramadan

Walau indera penglihat tak bisa melihat cakrawala. Namun dari telinga yang dianugerahi tuhan, para tuna netra ini bisa mendengar bagaimana ramaianya suasana di Mega Mall. Masing-masing mencari pakaian kesukaannya, sesuai motif, model dan seleranya.

Para saudara tuna netra ini juga tak mau kalah. Meski tak bisa melihat. Mereka juga ingin mencari pakaian terbaik yang akan digunakan di hari raya nanti.

“Saya mau cari baju berwarna merah,” ucap salah satu tuna netra kepada Ketua Golkar Kota Pontianak Bebby Nailufa.

“Program mengajak para penghapal quran penyandang disabilitas ini memang baru kali pertama dilakukan. Kalau tahun lalu ada program seperti ini, tetapi berbagi dengan anak panti,” ujar Ketua Golkar Kota Pontianak Bebby Nailufa.

Program yang diinisasi oleh AMPG Kota Pontianak ini diapresiasi Bebby. Sebab gerakan ini dilakukan oleh kader muda Golkar. Iapun berharap dari gerakan ini bisa menanamkan kebaikan para kader. Sehingga kelak jika mereka turun di parlemen, rasa kebaikan sudah terpatri di dalam jiwa mereka.

Baca Juga :  Wabup Usulkan Perda Penyandang Disabilitas

Puasa tahun ini begitu berkesan bagi Bebby. Sebab tahun ini program belanja bersama penghapal tahfiz quran disabilitas memberi banyak pelajaran. Utamanya tentang rasa syukur yang telah diberikan tuhan oleh kita semua.

Ia makin takjub. Sebab para tahfiz quran ini ada yang sudah hapal 30 juz al quran. Selain itu juga ada yang hapal 25 juz. Ke depan kegiatan seperti ini akan menjadi ajang rutin Partai Golkar. Bahkan tak menutup kemungkinan gerakan ini akan dilakukan lebih besar lagi.

“Saya betul-betul terharu melihat saudara disabilitas ini. Sedikit bantuan dari kami semoga bisa membuat senang mereka di perayaan hari lebaran nanti,” tutupnya. (**)

Lewat Telinga, Mereka Merasakan Suasana Belanja lebaran  

Senang bercampur haru dirasa oleh 27 orang penghapal tahfiz Quran. Dibulan baik itu mereka diajak berbelanja pakaian lebaran oleh pengurus Partai Golkar Kota Pontianak di Ayani Mega Mall. Bagaimana keseruaannya?

Mirza Ahmad Muin, Pontianak

BERBEDA dari hari biasa, pusat perbelanjaan moderen di Kota Pontianak, Mega Mall Minggu siang kemarin ramai dipadati konsumen. Memang sudah jamak, menjelang perayaan Idulfitri saudara muslim berbondong-bondong datang ke pusat perbelanjaan. Ada yang membeli kebutuhan pokok. Selain itu juga ramai yang membeli pakaian buat digunakan di hari lebaran.

Rasa bahagia itu juga dirasa 27 orang penghapal tahfiz quran Pondok Rumah Quran Tahfiz Arahmah. Para penyandang disabilitas yang kebanyakan saudara tuna netra ini, diajak untuk berbelanja pakaian lebaran di mall, oleh pengurus Partai Golkar Kota Pontianak.

“Saya baru kali ini masuk ke mall. Terima kasih orang baik yang sudah mengajak kami berbelanja pakaian buat digunakan hari lebaran nanti,” ujar salah satu penghapal quran sambil menuju pintu masuk Mega Mall.

Baca Juga :  BRI Sahabat Disabilitas, Bantu Penyandang Bisa Bersaing di Dunia Kerja

Walau indera penglihat tak bisa melihat cakrawala. Namun dari telinga yang dianugerahi tuhan, para tuna netra ini bisa mendengar bagaimana ramaianya suasana di Mega Mall. Masing-masing mencari pakaian kesukaannya, sesuai motif, model dan seleranya.

Para saudara tuna netra ini juga tak mau kalah. Meski tak bisa melihat. Mereka juga ingin mencari pakaian terbaik yang akan digunakan di hari raya nanti.

“Saya mau cari baju berwarna merah,” ucap salah satu tuna netra kepada Ketua Golkar Kota Pontianak Bebby Nailufa.

“Program mengajak para penghapal quran penyandang disabilitas ini memang baru kali pertama dilakukan. Kalau tahun lalu ada program seperti ini, tetapi berbagi dengan anak panti,” ujar Ketua Golkar Kota Pontianak Bebby Nailufa.

Program yang diinisasi oleh AMPG Kota Pontianak ini diapresiasi Bebby. Sebab gerakan ini dilakukan oleh kader muda Golkar. Iapun berharap dari gerakan ini bisa menanamkan kebaikan para kader. Sehingga kelak jika mereka turun di parlemen, rasa kebaikan sudah terpatri di dalam jiwa mereka.

Baca Juga :  Selain Rasa, Visual Menu Harus Ciamik

Puasa tahun ini begitu berkesan bagi Bebby. Sebab tahun ini program belanja bersama penghapal tahfiz quran disabilitas memberi banyak pelajaran. Utamanya tentang rasa syukur yang telah diberikan tuhan oleh kita semua.

Ia makin takjub. Sebab para tahfiz quran ini ada yang sudah hapal 30 juz al quran. Selain itu juga ada yang hapal 25 juz. Ke depan kegiatan seperti ini akan menjadi ajang rutin Partai Golkar. Bahkan tak menutup kemungkinan gerakan ini akan dilakukan lebih besar lagi.

“Saya betul-betul terharu melihat saudara disabilitas ini. Sedikit bantuan dari kami semoga bisa membuat senang mereka di perayaan hari lebaran nanti,” tutupnya. (**)

Most Read

Artikel Terbaru