MENGAJAK anak berpuasa sering kali terasa sulit, khususnya bagi orangtua yang anak-anaknya baru saja belajar berpuasa. Ada saja hal yang membuat anak ingin segera berbuka. Untuk itulah orangtua perlu mempersiapkan agar bisa meminimalisir kendala-kendala yang anak rasakan saat berpuasa.
Endah Fitriani, M.Psi mengatakan anak ingin berbuka puasa umumnya karena tidak bisa menahan lapar. Menurutnya, pada puasa pertama hal ini merupakan kondisi yang wajar. Tetapi, rasa lapar akan reda setelah mulai terbiasa menjalankan puasa Ramadan.
“Meski begitu orang tua perlu meminimalisir rasa lapar itu dengan mengukur seberapa banyak makanan yang dikonsumsi saat berbuka dan sahur,” tuturnya.
Kelelahan fisik bisa juga menjadi pemicu anak ingin berbuka puasa. Untuk mengatasi hal tersebut, orangtua sebaiknya mengarahkan anak untuk tidak terlalu memporsir aktivitas fisik dan tidak melakukan aktivitas yang bisa meningkatkan merasa lemas.
“Untuk itu kurangi aktivitas diluar, dan tentu jangan tinggalkan makan dan minum saat sahur,” ucapnya.
Kendala lain yang mungkin menjadi alasan anak ingin berbuka adalah bibirnya yang kering.
Endah menilai, wajar jika selama berpuasa mengalami bibir kering dan pecah-pecah karena selama lebih dari 12 jam dan dalam satu bulan tidak makan dan minum sama sekali. Oleh karena itulah dia menyarankan untuk memenuhi kebutuhan tubuh dengan mengkonsumsi makanan yang kaya akan serat.
“Salah satunya banyak minum air putih dan mengkonsumsi buah dan sayur,” pungkasnya. (sti)
MENGAJAK anak berpuasa sering kali terasa sulit, khususnya bagi orangtua yang anak-anaknya baru saja belajar berpuasa. Ada saja hal yang membuat anak ingin segera berbuka. Untuk itulah orangtua perlu mempersiapkan agar bisa meminimalisir kendala-kendala yang anak rasakan saat berpuasa.
Endah Fitriani, M.Psi mengatakan anak ingin berbuka puasa umumnya karena tidak bisa menahan lapar. Menurutnya, pada puasa pertama hal ini merupakan kondisi yang wajar. Tetapi, rasa lapar akan reda setelah mulai terbiasa menjalankan puasa Ramadan.
“Meski begitu orang tua perlu meminimalisir rasa lapar itu dengan mengukur seberapa banyak makanan yang dikonsumsi saat berbuka dan sahur,” tuturnya.
Kelelahan fisik bisa juga menjadi pemicu anak ingin berbuka puasa. Untuk mengatasi hal tersebut, orangtua sebaiknya mengarahkan anak untuk tidak terlalu memporsir aktivitas fisik dan tidak melakukan aktivitas yang bisa meningkatkan merasa lemas.
“Untuk itu kurangi aktivitas diluar, dan tentu jangan tinggalkan makan dan minum saat sahur,” ucapnya.
Kendala lain yang mungkin menjadi alasan anak ingin berbuka adalah bibirnya yang kering.
Endah menilai, wajar jika selama berpuasa mengalami bibir kering dan pecah-pecah karena selama lebih dari 12 jam dan dalam satu bulan tidak makan dan minum sama sekali. Oleh karena itulah dia menyarankan untuk memenuhi kebutuhan tubuh dengan mengkonsumsi makanan yang kaya akan serat.
“Salah satunya banyak minum air putih dan mengkonsumsi buah dan sayur,” pungkasnya. (sti)
