Buka puasa bersama dengan para jemaah kembali digelar Masjid Raya Mujahidin di bulan Ramadan 1443 Hijriah ini. Masjid yang menjadi ikon Kalbar tersebut terakhir mengadakan buka puasa bersama jemaah di tahun 2021, namun dilaksanakan dengan jumlah terbatas karena masih tingginya kasus covid-19.
MARSITA RIANDINI, Pontianak
SORE hari, pukul 16.00 jemaah sudah ramai berdatangan di Masjid Raya Mujahidin. Ada juga yang sengaja datang lebih awal untuk memperbanyak ibadah di masjid. Suasana khusuk menjadi salah satu alasan banyak orang memilih menunggu waktu berbuka puasa di masjid ini.
Sebelum berbuka puasa, pukul 16.00-17.00 bisa mengikuti agenda ngaji bersama sebanyak 1 juz Alquran. Kemudian dilanjutkan kajian jelang berbuka pukul 17.00-18.00 WIB. Jemaah mendengarkan tausiah yang disampaikan para ustaz.
Sebanyak lebih kurang 500 takjil disiapkan panitia untuk 200 hingga 400 jemaah berbagai kalangan memilih berbuka puasa di Masjid Raya Mujahidin. Tahun ini seakan mengobati rindu, setelah tahun sebelumnya buka puasa di Masjid Raya Mujahidin dilaksanakan terbatas karena pandemi Covid-19.
“Tahun lalu ada, cuma tahun lalu belum terlalu kondusif dan kita batasi pesertanya,” ujar Hery Januardi, Ketua Umum Remaja Mujahidin Kalbar.
Program ini melibatkan 150 remaja masjid. Namun, setiap harinya dijadwalkan 50 orang untuk membantu dalam proses menyiapkan menu berbuka puasa. Hery mengatakan, tahun ini jemaah lebih ramai dan juga lebih tenang.
“Tenang dalam artian penyebaran virus sekarang tidak seperti tahun lalu yang lebih banyak, kita juga tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti menjaga jarak dan menggunakan masker,” katanya.
Kegiatan itikaf juga rencana akan dilaksanakan menjelang 10 hari terakhir bulan Ramadan 2022 ini. Kegiatan ini menjadi agenda rutin sekaligus sahur bersama. “Tahun ini InsyaAllah ada agenda i’tikaf,” pungkas Hery. (*)