Dari Festival Dakwah Ramadan Remaja Mujahidin
PONTIANAK — Festival Dakwah Ramadan yang digelar Remaja Mujahidin Kalbar begitu semarak. Tausiah yang disajikan para peserta lomba, lantunan suara azan, murathal, hingga lomba mewarnai menjadi salah satu cara untuk meningkatkan peran generasi muda dalam memakmurkan masjid.
Hery Januardi, Ketua Umum Remaja Mujahidin Kalbar mengatakan kegiatan ini salah satu cara mensyiarkan agama kepada generasi muda, dari tingkat taman kanak-kanak hingga remaja. “Caranya dengan mengajak remaja ke masjid dan tampil berani mengikuti lomba tausiah, azan, murathal, juga lomba mewarnai,” papar dia.
Kegiatan ini diikuti 160 peserta dan digelar selama dua hari, yakni 17-18 April 2022. Setiap tahunnya, kegiatan ini rutin digelar dan dikemas dengan mengikuti perkembangan zaman. Dari tahun ke tahun berusaha berinovasi agar semakin meningkatkan kesadaran generasi muda dalam berdakwah. “Dua tahun lalu meskipun pandemi kami tetap mengadakan kegiatan ini secara daring. Alhamdulillah sekarang diizinkan secara luring,” paparnya.
Hery senang, antusias peserta sangat besar ditambah dukungan orang tua yang turut berpartisipasi mendukung anak-anak mereka untuk lomba. Hery berencana setelah kegiatan ini ada program pelatihan azan, tausiah untuk remaja.
Menurut Hery, untuk memakmurkan masjid diperlukan peran remaja masjid yang aktif dan kreatif. Namun dibutuhkan didukung oleh pengurus masjid, dan orang tua agar setiap tahunnya tetap tumbuh kader-kader baru penerus remaja masjid. (mrd)
Dari Festival Dakwah Ramadan Remaja Mujahidin
PONTIANAK — Festival Dakwah Ramadan yang digelar Remaja Mujahidin Kalbar begitu semarak. Tausiah yang disajikan para peserta lomba, lantunan suara azan, murathal, hingga lomba mewarnai menjadi salah satu cara untuk meningkatkan peran generasi muda dalam memakmurkan masjid.
Hery Januardi, Ketua Umum Remaja Mujahidin Kalbar mengatakan kegiatan ini salah satu cara mensyiarkan agama kepada generasi muda, dari tingkat taman kanak-kanak hingga remaja. “Caranya dengan mengajak remaja ke masjid dan tampil berani mengikuti lomba tausiah, azan, murathal, juga lomba mewarnai,” papar dia.
Kegiatan ini diikuti 160 peserta dan digelar selama dua hari, yakni 17-18 April 2022. Setiap tahunnya, kegiatan ini rutin digelar dan dikemas dengan mengikuti perkembangan zaman. Dari tahun ke tahun berusaha berinovasi agar semakin meningkatkan kesadaran generasi muda dalam berdakwah. “Dua tahun lalu meskipun pandemi kami tetap mengadakan kegiatan ini secara daring. Alhamdulillah sekarang diizinkan secara luring,” paparnya.
Hery senang, antusias peserta sangat besar ditambah dukungan orang tua yang turut berpartisipasi mendukung anak-anak mereka untuk lomba. Hery berencana setelah kegiatan ini ada program pelatihan azan, tausiah untuk remaja.
Menurut Hery, untuk memakmurkan masjid diperlukan peran remaja masjid yang aktif dan kreatif. Namun dibutuhkan didukung oleh pengurus masjid, dan orang tua agar setiap tahunnya tetap tumbuh kader-kader baru penerus remaja masjid. (mrd)
