PONTIANAK – Berbagi makanan untuk berbuka puasa atau yang lebih dikenal dengan dengan istilah takjil, masih menjadi tradisi yang dilakukan oleh masyarakat di bulan Ramadan. Aktivitas yang biasanya dilakukan di jalanan untuk dibagikan ke pengendara ini, kerap dilakukan oleh lembaga, organisasi, atau kelompok masyarakat.
Tradisi berbagi takjil itulah yang dilakukan oleh Polda Kalimantan Barat (Kalbar), Jumat (16/4). Dirlantas Polda Kalbar, Kombes Pol Agus Dwi Hermawan mengungkapkan, berbagi takjil untuk berbuka puasa bagi masyarakat pengguna jalan itu merupakan rangkaian kegiatan Operasi Keselamatan Kapuas 2021. Kegiatan yang merupakan bagian dari program ‘Polantas Peduli’ dan digelar di tiga titik ruas jalan yaitu di Bundaran Untan, ruas jalan perempatan Garuda dan di perempatan Brimob.
“Kita bagikan sekitar 300 lebih paket takjil kepada masyarakat. Di bulan Ramadan dan masih dalam pandemi Covid-19, kita peduli, berempati dan berbagi kepada masyarakat pengguna jalan” ungkapnya.
Ia berharap, kegiatan ini dapat membangun masyarakat yang tertib berlalu lintas, menghormati orang lain di jalan dan meningkatkan kepatuhan disiplin masyarakat terhadap protokol kesehatan 3M (memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan), dalam rangka memutus penyebaran Covid-19. Selain itu, masyarakat di imbau agar selalu mematuhi aturan berlalu lintas.
“Kegiatan ini juga akan dilaksanakan selama bulan suci Ramadan secara bertahap di ruas jalan yang lain. Dalam Operasi Kepolisian Keselamatan Kapuas diharapkan masyarakat dapat beraktifitas di jalan dengan selamat, aman dan nyaman,” katanya.
Kegiatan serupa juga dilakukan oleh Hotel Maestro Pontianak, Jumat (16/4) sore. Berbagi takjil ditujukan bagi pengendara yang melintas di depan hotel, di Jalan Sultan Abdurahman, Pontianak.
“Bersama dengan GM dan Staff Hotel Maestro, kami membagi-bagikan takjil untuk masyarakat yang kebetulan melewati hotel,” kata GM Hotel Maestro, Yuliardi Qamal.
Kegiatan ini digelar dalam rangka memeriahkan Bulan Ramadan sekaligus mendekatkan diri dengan masyarakat. Menurutnya, meski dibagikan bagi pengguna kendaraan yang melintas, namun kegiatan dapat berjalan dengan lancar. Warga juga cukup antusias dan senang menerima hidangan gratis untuk berbuka puasa tersebut. (sti)