KUCHING- Sarawak, Malaysia mencatat tambahan enam pasien baru yang positif terinfeksi virus Corona (Covid-19). Dengan demikian total orang yang terinfeksi di wilayah Sarawak menjadi sembilan orang.
Untuk enam kasus terbaru, dua berasal dari Kota Limbang dan empat lainnya dari Kota Kuching. Semuanya kini tengah dirawat intensif di rumah sakit yang ditunjuk menangani Covid-19.
Wakil Ketua Menteri Sarawak Datuk Amar Douglas Uggah mengumumkan hal ini pagi hari saat rapat dan berdiskusi mengenai perkembangan Covid-19 di Sarawak, Sabtu (14/3).
Uggah mengatakan akan terus menginformasikan berita terkini tentang kasus terbaru di Sarawak agar masyarakat selalu update dengan informasi terkini terkait Covid-19.
Selain itu ia meminta mereka yang turut hadir pada acara keagamaan di Masjid Petaling, Kuala Lumpur dan belum melapor untuk memeriksakan diri agar segera menghubungi rumah sakit terdekat.
“Sejauh ini kami sudah menelusuri track dari 311 orang, namun kami yakin angka ini akan terus bertambah. Kami memutuskan membentuk tim untuk melakukan pengecekkan terhadap siapa saja yang masuk melalui enpat airport yang tersebar di Sarawak dari tanggal 2 hingga 5 Maret 2020,” pungkasnya.
Sementara itu di Kalimantan Barat (Kalbar), guna mengantisipasi masuknya Covid-19 dari negeri jiran, Gubernur Kalbar Sutarmidji telah mengusulkan ke Kementerian Perhubungan RI agar menutup sementara rute penerbangan internasional Pontianak, Indonesia ke Kuching dan Kuala Lumpur, Malaysia.
Permintaan tersebut tertuang dalam surat Nomor 830/0828/Dishub 2020 kepada Menteri Perhubungan RI bersifat penting dan segera tertanggal, Jumat (13/3). (bar)
KUCHING- Sarawak, Malaysia mencatat tambahan enam pasien baru yang positif terinfeksi virus Corona (Covid-19). Dengan demikian total orang yang terinfeksi di wilayah Sarawak menjadi sembilan orang.
Untuk enam kasus terbaru, dua berasal dari Kota Limbang dan empat lainnya dari Kota Kuching. Semuanya kini tengah dirawat intensif di rumah sakit yang ditunjuk menangani Covid-19.
Wakil Ketua Menteri Sarawak Datuk Amar Douglas Uggah mengumumkan hal ini pagi hari saat rapat dan berdiskusi mengenai perkembangan Covid-19 di Sarawak, Sabtu (14/3).
Uggah mengatakan akan terus menginformasikan berita terkini tentang kasus terbaru di Sarawak agar masyarakat selalu update dengan informasi terkini terkait Covid-19.
Selain itu ia meminta mereka yang turut hadir pada acara keagamaan di Masjid Petaling, Kuala Lumpur dan belum melapor untuk memeriksakan diri agar segera menghubungi rumah sakit terdekat.
“Sejauh ini kami sudah menelusuri track dari 311 orang, namun kami yakin angka ini akan terus bertambah. Kami memutuskan membentuk tim untuk melakukan pengecekkan terhadap siapa saja yang masuk melalui enpat airport yang tersebar di Sarawak dari tanggal 2 hingga 5 Maret 2020,” pungkasnya.
Sementara itu di Kalimantan Barat (Kalbar), guna mengantisipasi masuknya Covid-19 dari negeri jiran, Gubernur Kalbar Sutarmidji telah mengusulkan ke Kementerian Perhubungan RI agar menutup sementara rute penerbangan internasional Pontianak, Indonesia ke Kuching dan Kuala Lumpur, Malaysia.
Permintaan tersebut tertuang dalam surat Nomor 830/0828/Dishub 2020 kepada Menteri Perhubungan RI bersifat penting dan segera tertanggal, Jumat (13/3). (bar)
