LONDON – Figur penting di Inggris yang terpapar virus Korona jenis baru kembali bertambah. Setelah Pangeran Charles positif terinfeksi Covid-19, kini giliran Perdana Menteri Boris Johnson yang mengumumkan bahwa dirinya positif terkena virus Korona. Sebelumnya, Menteri Kesehatan Inggris, Nadine Dorries, juga positif Covid-19.
Johnson mengumumkan dirinya terpapar virus Korona lewat akun Twitter @BorisJohnson. Dia mengatakan telah mengalami gejala ringan selama 24 jam terakhir. Suhu badannya naik dan disertai batuk. Johnson mengatakan akan segera menjalani isolasi mandiri dan tetap menjalankan tugas pemerintahan lewat konferensi video dengan jajaran lainnya.
Johnson terakhir terlihat pada Kamis (26/3) malam waktu setempat saat ikut dalam kampanye mendukung petugas medis di Inggris dalam menangani wabah virus Korona. Dia terlihat berada di luar kediamannya sambil bertepuk tangan bersama salah seorang staf.
“Saya akan bekerja dari rumah dan mengasingkan diri dan itu sepenuhnya hal yang benar untuk dilakukan. Tetapi, jangan ragu bahwa saya tetap bekerja dengan teknologi modern untuk berkomunikasi dengan semua tim saya untuk memimpin perjuangan bersama melawan virus Korona. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang terlibat dan tentu saja staf NHS kami yang luar biasa,” ucapnya lewat akun Twitter miliknya seperti dilansir BBC.
Johnson dites di kediamannya oleh staf NHS atas saran kepala tim medis Inggris, Profesor Chris Whitty.
Saat ini di Inggris 11.658 kasus positif virus Korona. Sebanyak 578 orang meninggal dunia dan baru 135 orang yang dinyatakan sembuh. (JawaPos.com)
LONDON – Figur penting di Inggris yang terpapar virus Korona jenis baru kembali bertambah. Setelah Pangeran Charles positif terinfeksi Covid-19, kini giliran Perdana Menteri Boris Johnson yang mengumumkan bahwa dirinya positif terkena virus Korona. Sebelumnya, Menteri Kesehatan Inggris, Nadine Dorries, juga positif Covid-19.
Johnson mengumumkan dirinya terpapar virus Korona lewat akun Twitter @BorisJohnson. Dia mengatakan telah mengalami gejala ringan selama 24 jam terakhir. Suhu badannya naik dan disertai batuk. Johnson mengatakan akan segera menjalani isolasi mandiri dan tetap menjalankan tugas pemerintahan lewat konferensi video dengan jajaran lainnya.
Johnson terakhir terlihat pada Kamis (26/3) malam waktu setempat saat ikut dalam kampanye mendukung petugas medis di Inggris dalam menangani wabah virus Korona. Dia terlihat berada di luar kediamannya sambil bertepuk tangan bersama salah seorang staf.
“Saya akan bekerja dari rumah dan mengasingkan diri dan itu sepenuhnya hal yang benar untuk dilakukan. Tetapi, jangan ragu bahwa saya tetap bekerja dengan teknologi modern untuk berkomunikasi dengan semua tim saya untuk memimpin perjuangan bersama melawan virus Korona. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang terlibat dan tentu saja staf NHS kami yang luar biasa,” ucapnya lewat akun Twitter miliknya seperti dilansir BBC.
Johnson dites di kediamannya oleh staf NHS atas saran kepala tim medis Inggris, Profesor Chris Whitty.
Saat ini di Inggris 11.658 kasus positif virus Korona. Sebanyak 578 orang meninggal dunia dan baru 135 orang yang dinyatakan sembuh. (JawaPos.com)
