PONTIANAK – Wakil Jaksa Agung RI, Setia Untung Arimuladi mengapresiasi Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat dan jajaran karena ia melihat banyak perubahan yang telah dilakukan. Mulai dari Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) hingga pembangunan zona integritas.
Melalui PTSP, masyarakat bisa mengetahui tentang penanganan perkara maupun informasi lain dengan menggunakan Informasi Teknologi (IT) yaitu media center berbasis website dengan penguatan peningkatan pada enam area perubahan.
Selanjutnya, Wakil Jaksa Agung RI mengingatkan bahwa dalam membangun integritas, pimpinan tidak akan bisa bekerja sendiri tanpa dibantu oleh jajarannya. Apalagi di era sekarang, di mana masyarakat sudah semakin melek, punya tingkat pengetahuan dan wawasan yang lebih luas sehingga mereka lebih cepat dan sensitif.
“Untuk itu, mari kita jaga bersama-sama dan jabarkan tujuh program jaksa agung dan perintah harian sebagai pedoman dan acuan oleh kita agar kita bisa bekerja sesuai harapan visi dan misi kejaksaan,” katanya saat kunjungan kerja ke Kejati Kalbar, dalam rangka monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), Selasa (16/11).
Wakil Jaksa Agung juga berharap pencanangan dan penandatangan komitmen bersama ini tidak sekadar retorika dan seremonial saja. Menurutnya, pembangunan Zona Integritas harus didukung oleh seluruh jajaran.
Pengarahan Wakil Jaksa Agung RI ini dihadiri Kajati Kalbar Masyhudi, Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Kalbar Juniman Hutagaol, dan para asisten, para kajari se-Kalbar, para koordinator serta pejabat eselon IV di lingkungan Kejati Kalbar. Acara tersebut diikuti juga oleh para pegawai kejati dan kejari se-Kalbar melalui video conference.
Dalam sambutannya, Kajati Kalbar, Masyhudi menyampaikan bahwa dalam mewujudkan pembangunan Zona Integritas, khususnya dalam hal pelayanan publik, pihaknya telah melakukan beberapa kegiatan bakti sosial. Contohnya vaksinasi serentak oleh Kejati Kalbar dan Kejari/Cabjari se-Kalbar guna mencegah penyebaran virus Covid-19.
Selain itu, baru-baru ini pihaknya juga memberikan bantuan sosial berupa sembako dan obat-obatan bagi korban banjir di Sekadau, Kapuas Hulu, Sintang, Melawi, dan Sanggau. Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dan pelayanan kepada masyarakat
Selanjutnya, Kajati Kalbar juga menyampaikan capaian kinerja yang telah dilaksanakan oleh masing-masing bidang (Intelijen, Pidsus, Pidum, Pengawasan, Pembinaan) yang telah bekerja melebihi dari anggaran yang tersedia.
“Jangan jadikan anggaran yang tidak tersedia sebagai hambatan kita untuk bekerja. Kami berkomitmen untuk tetap melakukan pelayanan prima kepada masyarakat dan motto kejati Kalbar adalah Kejati Kalbar Prima,” katanya. Acara ini digelar dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. (r)