Pasien Program Dompet Simpatik Pontianak Post saat ini adalah Juniawati. Wanita 25 tahun tersebut mengalami patah tulang, sehingga membutuhkan biaya tidak sedikit untuk mengobati tangan kanannya. Ia pun harus dirujuk ke dokter ortopedi ahli hand and microsurgery di Jakarta.
Marsita Riandini, Pontianak
KONDISI Juniawati mendapat respons positif dari Komunitas Insan Bahagia atau Xing Fu sebagai salah satu donatur rutin Program Dompet Simpatik Pontianak Post. Komunitas yang diketuai Yap Cie Hun tersebut sampai datang ke Kantor Pontianak Post untuk menyerahkan bantuan. Bantuan diterima Sekretaris Redaksi (Sekred) Silvina, Minggu (8/1).
Ketua Xing Fu, Yap Cie Hun mengungkapkan, pekan ini merupakan bakti sosial perdana yang digelar mereka bersama tim sosial dan anggota Xing Fu tahun ini. Mereka berharap, semakin banyak baksos yang dapat diberikan di tahun kelinci ini.
“Tentu kami berharap tahun ini semakin baik, dan semakin banyak lagi bantuan yang diberikan,” paparnya yang ditemani Dewan Kehormatan Ng Bu Liak dan Dewan Penasihat Lo Sui Chiang.
Bantuan biaya pengobatan juga diberikan mereka kepada Phang Sau Bun. Lansia 73 tahun ini menderita hipertensi dan pendarahan di otak, bahkan sempat dirawat di Rumah sakit Kharitas Bhakti Pontianak.
“Berhubung pasien keburu meninggal, maka bantuan langsung diserahkan ke keluarga duka, atas rekomendasi dari Lim Kok Yak dan Djap Cin Hiong,” kata Yap.
Xing Fu kemudian mengunjungi Gouw Kha Hong. Lansia 74 tahun itu menderita pembuluh darah pecah akibat terjatuh dan sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Kharitas Bhakti. Bantuan mereka serahkan kepada keluarga pasien atas rekomendasi dari Ng Bu Liak.
Pasien terakhir yang mereka datangi adalah Domika Diana, penderita kanker payudara. Bantuan langsung diberikan kepada pasien di kediamannya di Sungai Raya Dalam, atas rekomendasi dari Ciu Cie Khiang.
“Semoga apa yang kami berikan ini dapat bermanfaat bagi penerima,” pungkas Yap. (*)