PONTIANAK – PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan kembali menyalurkan bantuan guna mendukung penanggulangan banjir yang melanda Kabupaten Sintang sejak sebulan terakhir. Bantuan yang diberikan berupa pasokan Bahan Bakar Khusus (BBK) untuk kendaraan operasional tim satgas bencana banjir. Adapun produk bahan bakar yang diberikan terbagi menjadi 7.649 liter Dexlite, 5.317 liter Pertalite, dan 271 liter Pertamax.
Secara simbolis bantuan diserahkan kepada Komandan Kodim (Dandim) 1205 Sintang, Letkol Infanteri Kukuh Suharwiyono selaku Penanggung Jawab Komando Satgas Banjir Kabupaten Sintang pada Senin, 22 November 2021.
Dalam sambutannya Letkol Infanteri Kukuh Suharwiyono menyampaikan apresiasinya atas atensi yang diberikan oleh Pertamina. “Semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat untuk penanganan banjir di Kabupaten Sintang,” ujarnya.
Sales Area Manager Kalimantan Barat, Weddy Surya Windrawan mengungkapkan bahwa bantuan yang diberikan merupakan wujud dari kepedulian Pertamina bagi masyarakat terdampak banjir. “Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat serta membantu pemerintah dalam penanggulangannya,” tutur Weddy.
Sebelumnya, Pertamina telah menyalurkan bantuan berupa 400 paket sembako dan 50 tabung Bright Gas 12 Kg untuk 19 dapur umum yang didirikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang. “Pertamina akan terus berupaya memberikan dukungan terbaiknya dalam membantu masyarakat yang terdampak banjir,” tambahnya.
Untuk pasokan energi pasca banjir yang melanda wilayah Sintang, Sales Branch Manager Rayon III Kalimantan Barat, Novan Reza Pahlevi menyatakan bahwa pasokan energi masyarakat tetap tersedia. Pertamina menempuh berbagai upaya termasuk menerjang tingginya air banjir guna menghantarkan energi sampai ke masyarakat yang terdampak.
“Mulai dari alih suplai pasokan ke SPBU yang lebih aman, hingga penghantaran elpiji menggunakan sampan dan kapal cepat, mengingat tidak memungkinkan untuk menempuh jalur darat,” ujar dia.
Untuk pasokan bahan bakar, ada beberapa wilayah yang masih tergenang sehingga tidak memungkinkan untuk dilalui oleh mobil tangki. Namun, Satria mengungkapkan bahwa Pertamina bergerak cepat dengan melakukan alih suplai ke SPBU terdekat yang masih dapat dilalui mobil tangki.
“Sebisa mungkin kami akan memberikan upaya terbaik untuk menghantarkan BBM ditengah banjir yang melanda, kami juga terus memantau situasi banjir supaya dapat dengan segera mengirimkan pasokan BBM ke wilayah yang surut,” tambahnya.
Meskipun dihadapkan dengan intensitas banjir yang tinggi, Pertamina memastikan bahwa pasokan bahan bakar dalam kondisi yang aman.
“Kami pastikan bahwa stok bahan bakar dalam kondisi yang aman, sangat mencukupi, tanpa ada pengurangan sama sekali, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir,” tutupnya. (ars)