PONTIANAK – Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) sekaligus anggota DPR RI Komisi X dari Daerah Pemilihan Kalimantan Barat II, Adrianus Asia Sidot mendukung program pemerintah menuju Heard Immunity (kekebalan alami) dalam proses pelaksanaan program vaksinasi para pelajar SLTP/SMA/SMK termasuk guru, tenaga kependidikan dan masyarakat umum.
Kegiatan vaksin tersebut dilaksanakan di SMA Negeri 1 Jangkang dan Puskesmas Balai Sebut, Kecamatan Jangkang, Kabupaten Sanggau.
Alfonsus Masgio, Amd Kep, Kepala Puskesmas Balai Sebut, Kecamatan Jangkang dalam kata sambutannya menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Adrianus Asia Sidot, selaku dan sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar yang telah membantu pemerintah menuju Herd Immunity. ‘
“Caranya dengan melaksanakan program vaksin siswa atau siswi termasuk masyarakat umum di Kecamatan Jangkang,” ucapnya.
Menurutnya masyarakat Jangkang memberikan apresiasi sebesar-besarnya dan masih berharap program Herd Immunity bakalan terus berjalan sampai sukses. Dengan demikian, kekebalan alami yang menjadi dambaan masyarakat agar terhindar dari pandemi virus COVID-19, bukan impian belaka.
“Kami (masyarakat Jangkang) berharap warga kami tetap sehat dan terhindar dari pandemi COVID-19,” ujarnya.
Sementara, Adrianus Asia Sidot anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar menambahkan kebetulan dirinya berada di Komisi X DPR RI, yang memang mitra kerjanya adalah Kementerian Pendidikan Kebudayan Riset dan Teknologi. Dimana, bidangnya adalah pendidikan. Dengan demikian punya tanggung jawab lebih dalam memperhatikan dunia pendidikan.
“Salah satu yang bisa kami dorong adalah program pelaksanaan vaksin COVID-19 untuk siswa-siswi, guru, tenaga kependidikan dan masyarakat umum,” bebernya.
Mantan Bupati Landak 2 periode ini menambahkan, pelaksanaan program vaksin COVID-19, jelas tujuannya menekan penyebaran penularan COVID-19. Dengan begitu, rencana pemerintah dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka dapat berjalan baik. “Pastinya anak-anak, pelajar dan guru termasuk tenaga kependidikan dalam kondisi sehat.”
Program vaksin COVID-19 sebelumnya diberikan sebanyak 1.000 dosis. Sasarannya pelajar SLTP usia 12 tahun ke atas, tenaga kependidikan dan masyarakat umum. “Mudahan program ini akan terus berlanjut di Kalbar dan daerah lainnya,” ucapnya. (den)