Atlet tembak Persatuan Menembak dan Berburu Seluruh Indonesia (Perbakin) Kalimantan Barat, Adrian, bakal mewakili Kalbar diperhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua Oktober mendatang. Ketua Perbakin Kalbar Edi Rusdi Kamtono berharap Adrian dapat berbicara banyak diperhelatan olahraga bergengsi level nasional ini.
MIRZA A. MUIN, Pontianak
KETUA Umum Perbakin Provinsi Kalbar, Edi Rusdi Kamtono menerangkan Adrian merupakan atlet yang dikirim Perbakin pertama kalinya mewakili Provinsi Kalbar untuk mengikuti kejuaraan nasional cabang olahraga (cabor) menembak. Hal ini, menurut dia, merupakan sebuah kebanggaan bagi Provinsi Kalbar umumnya dan Perbakin khususnya.
“Kita berharap Adrian memiliki peluang untuk mendapat medali pada cabang menembak ini,” ujarnya usai Musyawarah Provinsi (Musprov) II Perbakin Kalbar yang digelar secara virtual di Ruang Pontive Center, Sabtu (31/7).
Terkait Musprov II Perbakin Provinsi Kalbar yang digelar secara virtual, Edi menuturkan bahwa sedianya Musprov direncanakan digelar sebelumnya. Namun dikarenakan adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat maupun level IV sehingga terjadi beberapa kali penundaan. Sosok yang juga Wali Kota Pontianak ini menyebut bahwa pihaknya sudah menjalankan hasil Musprov yang pertama, serta rapat-rapat kerja yang dituangkan. Di antaranya mereka membentuk cabang-cabang kepengurusan Perbakin di kabupaten/kota. Hingga kini dipastikan dia, sudah terbentuk kepengurusan Perbakin di 12 kabupaten/kota.
“Ke depan nanti akan menyusul Kabupaten Kapuas Hulu dan Bengkayang yang akan dibentuk kepengurusannya,” imbuh Edi.
Saat ini kendala yang masih dihadapi mereka adalah belum tersedianya lapangan tembak. Lahan untuk latihan menembak, menurut dia, setidaknya membutuhkan luas areal sekitar satu hektare atau minimal seluas 30 meter x 100 meter. Sementara ini mereka masih menggunakan lapangan tembak TNI/Polri.
“Mudah-mudahan ke depan Perbakin Kalbar memiliki lapangan tembak sendiri,” tutupnya. (*)