31 C
Pontianak
Monday, June 5, 2023

107 Warga Pontianak Terpapar HIV, Wali Kota; ODHA Jangan Diskriminasi

PONTIANAK-Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan momentum hari AIDS sedunia tiap 1 Desember menjadi rambu masyarakat agar penularannya tidak semakin banyak. Dari data 2020 tercatat 107 warga Pontianak terpapar virus HIV.

“Berdasarkan data yang ada tercatat 107 warga Kota Pontianak terpapar virus HIV. Hingga saat ini memang belum ditemukan obat untuk menyembuhkan virus HIV. Sehingga masyarakat harus terus-menerus menjaga kesehatannya dan jangan sampai tertular virus tersebut,” kata Edi Rusdi Kamtono saat peringatan hari AIDS sedunia di Tugu Digulis Untan, Selasa (1/12).

Ia tak ingin masyarakat lalai dengan kesehatan dirinya masing-masing karena virus HIV masih ada. Namun virus ini bisa dihindarkan. Caranya dengan tidak bergonta ganti pasangan dan tidak melakukan seks bebas.Q

Baca Juga :  Potensi Besar, Tenaga Kurang, Belum Mampu Sedot Wisatawan

Dirinya juga mengimbau masyarakat tidak mengucilkan mereka yang terinfeksi virus HIV atau Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA). Sebab stigma negatif dan perlakuan diskriminatif dari masyarakat tentunya berdampak buruk pada psikologis ODHA. “Oleh sebab itu jangan ada lagi diskriminasi dan stigma negatif terhadap ODHA,” imbaunya.

Edi menilai, dalam upaya pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS, dibutuhkan kerjasama dari berbagai pihak dan stakeholder. “Dengan sinergitas semua pihak, maka penanggulangan HIV/AIDS bisa optimal,” katanya.

Dalam kegiatan hari AIDS sedunia, juga dilakukan pembagian masker gratis bagi masyarakat di Tugu Digulis Untan.(iza)

PONTIANAK-Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan momentum hari AIDS sedunia tiap 1 Desember menjadi rambu masyarakat agar penularannya tidak semakin banyak. Dari data 2020 tercatat 107 warga Pontianak terpapar virus HIV.

“Berdasarkan data yang ada tercatat 107 warga Kota Pontianak terpapar virus HIV. Hingga saat ini memang belum ditemukan obat untuk menyembuhkan virus HIV. Sehingga masyarakat harus terus-menerus menjaga kesehatannya dan jangan sampai tertular virus tersebut,” kata Edi Rusdi Kamtono saat peringatan hari AIDS sedunia di Tugu Digulis Untan, Selasa (1/12).

Ia tak ingin masyarakat lalai dengan kesehatan dirinya masing-masing karena virus HIV masih ada. Namun virus ini bisa dihindarkan. Caranya dengan tidak bergonta ganti pasangan dan tidak melakukan seks bebas.Q

Baca Juga :  Pontianak Empat Besar Kota Polusi Terburuk se-Asia tenggara, Wali Kota Nilai IQAir Ngawur

Dirinya juga mengimbau masyarakat tidak mengucilkan mereka yang terinfeksi virus HIV atau Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA). Sebab stigma negatif dan perlakuan diskriminatif dari masyarakat tentunya berdampak buruk pada psikologis ODHA. “Oleh sebab itu jangan ada lagi diskriminasi dan stigma negatif terhadap ODHA,” imbaunya.

Edi menilai, dalam upaya pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS, dibutuhkan kerjasama dari berbagai pihak dan stakeholder. “Dengan sinergitas semua pihak, maka penanggulangan HIV/AIDS bisa optimal,” katanya.

Dalam kegiatan hari AIDS sedunia, juga dilakukan pembagian masker gratis bagi masyarakat di Tugu Digulis Untan.(iza)

Most Read

Artikel Terbaru