PONTIANAK— Polresta Pontianak Kota menggelar kegiatan Pembinaan dan Pelatihan (Binlat) kepada para pelajar yang berasal dari berbagai sekolah di wilayah Kota Pontianak di Aula Mapolresta Pontianak Kota, beberapa waktu yang lalu.
Kapolresta Pontianak Kota, Kombes Pol Komarudin turut memberikan motivasi dan semangat dalam rangka sosialisai dan penerimaan anggota Polri tahun 2020.
“Di hadapan saya ini putra putri harapan bangsa, karena bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar bangsa yang berbhineka dengan berbagai keberagaman didalamnya. Untuk meneruskan perjuangan para pendahulu-pendahulu kita, perjuangan bangsa Indonesia diperlukan putra putri yang memiliki dedikasi dan semangat yang tinggi,”ungkap dia di hadapan peserta.
Komarudin mengungkapkan, kegiatan ini bertujuan menjaring dan mempersiapkan putra putri terbaik untuk bergabung menjadi anggota Polri. Namun harus mempersiapkan diri dengan belajar, berdoa, berlatih, persiapkan diri, jaga kesehatan hingga jauhi narkoba.
“Keluarkan potensi diri, mohon doa orang tua, tatap masa depan karena di depan sana itu ada harapan dan cita cita. Terus semangat membuka tabir hingga kalian mencapai tujuan hingga akhirnya menuntut kalian untuk bersyukur,”ujarnya.
Ia mengatakan, untuk mencapai tujuan, kita harus melewati segala rintangan dengan penuh perjuangan, persiapkan diri semaksimal mungkin, dibutuhkan persiapan yang sangat matang dan tekad perjuangan yang luar biasa untuk mencapai tujuan.
“Animo pendaftar Polisi sangat besar, tapi dengan tekad yang kuat dan persiapan yang matang hal itu tidak akan sulit, gantungkan cita cita setinggi langit,”jelas Kapolresta.
Untuk seleksi pendaftaran polisi, Akpol, Bintara dan Tamtama tidak dipungut biaya. Dalam seleksi dilaksanakan transparan akan ada pengawas internal dan eksternal, “Jangan pernah berpikir dipungut biaya semuanya gratis, apabila kita sanggup dan kita mampu punya tekad kuat jalankan” ujarnya.
Komarudin menceritakan jika dirinya merupakan anak ke enam dari sembilan bersaudara dan tidak ada satupun keluarga saya dari ABRI dari TNI Polri. “Orang tua saya seorang pedagang dan alhamdulillah saya masuk Akpol tahun 1994 yang pada masa itu masih AKABRI dan lulus tahun 1997,”ucapnya.
“Persiapkan fisik, mental dan jangan lupa berdoa, semoga apa yang saya sampaikan dapat memotivasi dan memberikan semangat baru untuk mencapai cita cita, jangan sia siakan doa orang tua, sekarang pembuktian kepada keluarga dengan niat dan upaya agar bisa memberikan kebanggaan” pungkasnya. (var)