PONTIANAK-Deputi Bidang Adpin BKKBN Sukaryo Teguh Santoso mengatakan hasil Pendataan Keluarga senasional sudah rampung dengan capaian 102 persen melewati yang ditargetkan. Hasil data Pendataan inipun, ke depan bisa digunakan berbagai SOPD sebagai evaluasi programnya.
“Tentu kami dari jajaran BKKBN mengapresiasi hasil final dari Pendataan Keluarga ini. Sosialisasi ini merupakan bagian dari mensarasehankan hasil PK 2021 yang menjadi kesatuan dari manajemen program Bangga Kencana,” ujar Sukaryo, usai membuka kegiatan
Sosialisasi Hasil Pendataan Keluarga 2021 Dan Kelompok Sasaran Bangga Kencana, Rabu (1/11).
Adanya sosialisasi hasil Pendataan Keluarga menurut Sukaryo sangat strategis sebagai tindak lanjut intervensi ke depan. Dimana dalam kegiatan ini, satu-satu hasil PK dipapar kepada para peserta sebagai informasi buat dilakukan dimasing-masing sektor.
Kata dia, hasil PK ini juga bisa digunakan dalam mengevaluasi program. Tidak hanya program BKKBN saja. Sebab dalam PK juga terdapat 60 item yang bisa digunakan buat program pembangunan lain.
Seperti aspek perumahan, sanitasi hingga percepatan penanganan stunting. “Ini bisa dilihat buat mengintervensi program,” ujarnya.
Sebagai informasi Sukaryo menambahkan, hasil PK 2021 mendapatkan 102 persen jumlah Kepala Keluarga yang terdata di Indonesia. Artinya melebih target yang dipatok. “Total ada 68 jutaan KK terdata sampai penutupan PK 6 Juli lalu. Ini sangat luar biasa. Ke depan hasil PK ini juga terus di update. Dan di Lim tahun ke depan PK akan kembali dilakukan,” tandasnya.(iza)