Awalnya akan dilaksanakan pada 18 sampai 23 September. Tes ini mengalami pergeseran. Semula di Poltek Tonggak Equator. Karena antisipasi covid, tes dipindah ke Kanreg
Multi Juto Bhatarrendro
PONTIANAK – Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pontianak, Multi Juto Batarendro mengatakan, pelaksanaan tes seleksi kompetensi bidang (SKB) yang rencana dilaksanakan di Gedung Politeknik Tonggak Equator dipindah ke Kantor Regional V BKN Kalimantan Barat. Sebabnya karena kondisi pandemi covid 19 saat ini, membuat pihaknya melakukan penyusunan ulang jadwal dan tempat.
“Pelaksanaan tes SKB penerimaan CPNS di lingkup Pemerintah Kota Pontianak akan dilaksanakan pada 18 sampai 23 September nanti. Tes SKB ini memang mengalami pergeseran. Semula SKB dilaksanakan di Poltek Tonggak Equator. Namun karena antisipasi covid, maka tes dipindah ke Kanreg V BKN Kalbar,” jelas Multi.
Akibatnya, rencana yang telah disusun BKPSDM ikut mundur. Persiapan yang sudah dilakukan di Poltek Tonggak Equator lalu juga harus diseting ulang dengan tempat di Kanreg V BKN Kalbar.
Multi melanjutkan, pelaksanaan tes SKB di Kanreg V BKN Kalbar, tidak hanya tes CPNS Pemkot Pontianak saja. Dari inofrmasi yang ia dapat. Tes SKB juga dilakukan Pemerintah Daerah Kabupaten Mempawah, Kubu Raya dan Provinsi Kalbar.
Untuk peserta SKB penerimaan CPNS di lingkup Pemkot Pontianak lanjutnya, ada 760 peserta. Dari jumlah itu, sejauh ini belum ada konfirmasi dari peserta untuk tidak ikut tes SKB. “Insyaallah semuanya ikut. Pesertanya juga dalam keadaan sehat,” ungkapnya.
Untuk proses pelaksanaannya nanti, peserta wajib mengikuti protokol kesehatan covid 19. Penggunaan masker, sarung tangan, physical distancing serta pengecekan suhu sebelum memasuki ruangan akan dilakukan oleh petugas. Kata Multi, ini sudah SOP kerjasama BKPSDM dengan tim gugus tugas penanganan covid 19 di Kota Pontianak. Bahkan pada tes SKB nanti juga dibantu Polisi untuk pengamanan dan pelaksanaan tesnya.
Karena tes SKB menggunakan komputer. Juga dilakukan sterilisasi pada komputer yang digunakan bergantian oleh peserta.
Ditanya soal formasi, sejauh ini ada dua yang kosong. Yaitu kualifikasi pranata anestesi dan epidemiologi. Mudah-mudahan di tahun depan dua formasi ini ada yang isi.(iza)
