PONTIANAK – Pengurus Daerah (Pengda) Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Kalimantan Barat mengusulkan Desa Temajuk, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas sebagai destinasi geowisata unggulan. Usulan yang masuk dalam program unggulan satu Pengda satu geowisata dari IAGI itu mendapat dukungan dari Bupati Sambas Satono, untuk dikembangkan bersama menggunakan konsep pentahelix.
Ketua Pengda IAGI Kalbar, Hendri Wahyudi mengungkapkan, kekayaan dan keragaman geologi di wilayah Desa Temajuk dan sekitarnya merupakan potensi warisan geologi di kawasan perbatasan dua negara Indonesia-Malaysia. Dengan kondisi yang dimiliki tersebut dinilai dapat memberikan daya tarik untuk dikembangkan sebagai lokasi wisata alam berbasis kebumian atau ekowisata.
“Dengan dukungan antara lain, merupakan kawasan terdepan, terpencil dan wilayah perbatasan yang bersinggungan langsung dengan negara tetangga (Malaysia),” katanya, Kamis (2/9).
Hendri menjelaskan, lokasi delineasi wilayah gowisata Temajuk terdiri dari kawasan lindung dan kawasan budidaya. Sehingga nantinya diharapkan dapat mendukung kelestarian lingkungan. Selain itu wilayah Temajuk juga merupakan kawasan perbatasan yang sudah berkembang serta didukung oleh pemerintah pusat untuk pengembangan menjadi kawasan pariwisata berbasis desa wisata.
Daya tarik yang ada, salah satunya memperlihatkan bentang alam yang memiliki keindahan alami dengan kombinasi yang lengkap berupa dataran dan pegunungan serta perbukitan terisolir. Ia menyebut terdapat tiga jenis batuan di sana yakni beku, sedimen dan metamorf. “(batuan) Itu yang muncul pada wilayah desa Temajuk serta mempunyai perbedaan umur yang jauh dan dapat dilihat atau tersingkap dengan jelas, serta menarik untuk dibuat cerita atau sejarah tektonik genesanya,” paparnya.
Hendri menambahkan, di sana juga dijumpai adanya proses mineralisasi logam (besi dan mangan) yang kemungkinan terjadi akibat terobosan batuan (plutonik) akibat tektonik. “Itu menarik untuk menjadi bahan pembelajaran atau pendidikan kebumian,” pungkasnya.
Sementara itu Ketua Tim Percepatan Geowisata Temajuk Agung Weli Saputra mengatakan, pihaknya telah mendapat dukungan dari Bupati Kabupaten Sambas Satono, mengenai usulan pengelolaan kawasan tersebut berbentuk kerjasama atau kolaborasi konsep pentahelix. Ia telah menyampaikan bahwa usulan pengembangan geowisata Temajuk juga didukung oleh Kementerian PUPR. Yang mana setiap usulan akan dievaluasi dan diseleksi secara nasional dengan diikuti oleh Pengda IAGI se-Indonesia.
“Kemudian dari hasil evaluasi dan seleksi tersebut akan dipilih lina lokasi pengembangan Geowisata terbaik yang telah diusulkan oleh Pengda IAGI dan nantinya akan diberikan dukungan pembangunan infrastruktur jalan dan Bangunan Pusat Informasi Geowisata oleh bapak Menteri PUPR,” jelasnya.
Selain Bupati Sambas, geowisata Temajuk dengan konsep kerja sama atau kolaborasi pentahelix akan didukung oleh para pemangku kepentingan yang terdiri dari unsur pemerintah, akademisi, pelaku usaha, praktisi dan media serta TNI. Ini nantinya diharapkan dapat menjadi salah satu program unggulan yang bisa dimunculkan pada kawasan wisata Temajuk.(bar)