PONTIANAK – Menteri Sosial Tri Rismaharini menyambangi sejumlah lokasi bencana banjir di Kalimantan Barat. Di Sekadau, Risma menggunakan speedboat menyisir rumah-rumah warga untuk memberikan bantuan. Sejumlah bantuan juga disalurkan seperti makanan anak, pakaian, peralatan dapur, alas tidur, tenda dan beras.
Selain itu, Risma didampingi Gubernur Kalbar Sutarmidji dan Bupati Sekadau Aron juga memberikan bantuan berupa rekening kepada para siswa dari Masyarkat Berpenghasilan Rendah di halaman Keraton Sanggau, yang menjadi posko banjir.
Usai menyapa korban banjir di Kabupaten Sanggau, Risma melanjutkan kunjungan ke Kabupaten Sintang yang juga terendam banjir. Sebelumnya dia sudah menyambangi korban banjir di Kabupaten Sanggau.
Sementara Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji sudah berkeliling ke lokasi-lokasi banjir yang menerjang sejumlah kabupaten di provinsi ini. Dari pantauannya, sejauh ini Kabupaten Melawi menjadi yang terparah. Bahkan ia tak bisa kesana lantaran akses jalan yang terputus. Kabupaten Sintang menjadi yang terbesar kedua, disusul kabupaten Sekadau Sanggau,dan Kapuas Hulu.
Dia juga menyalurkan bantuan berupa sembako, obat-obatan, dan makanan jadi.
“Saya tidak mau mendengar ada warga yang mengeluh tentang sembako, terutama beras karena stok kita melimpah dan terus kita salurkan. Saya juga meminta untuk diperbanyak makanan siap saji, karena aktivitas memasak dari korban banjir tentu sangat terbatas.
Pantauan Pontianak Post titik banjir menyebar sangatbluas di lima kabupaten dengan ketinggian banjir bervariasi. Genangan terparah dengan ketinggian 1-1,5 meter. Sampan dan perahu karet kini benar-benar menjadi andalan warga untuk keluar rumah, lantaran akses jalan banjirnya hampir seleher mereka. Namun ada pula warga yang menjadikan genangan air menjadi hiburan tersendiri untuk bermain air. (ars)