PONTIANAK-Pemilik usaha Apotek Sehati di Jalan Kom Yos Sudarso, Kecamatan Pontianak Barat Sukamto melakukan lockdown sementara tempat usahanya. Temuan tiga karyawan apotek yang positif covid 19 menjadi penyebabnya.
“Ia benar, tiga karyawan kami yang bekerja di Apotek Sehati terpapar covid 19. Memang sebelumnya terdapat satu karyawan yang demam ringan disertai sakit tenggorokan. Setelah dilakukan swab, ternyata positif,” ujar Sukamto kepada Pontianak Post, Jumat (2/7) malam.
Melihat hasil uji usap satu karyawannya positif, iapun melakukan uji usap pada semua karyawan di Apotek Sehati. Hasilnya terdapat dua tambahan karyawan yang terpapar covid 19.
Untuk memutus mata rantai virus covid 19 di Apotek Sehati, iapun memutuskan lockdown hingga seminggu ke depan. Saat ini, apotek sudah disterilkan. Bagi tiga orang karyawan yang terpapar covid 19, saat ini diminta melakukan isolasi mandiri di rumah dan mengkonsumsi obat dan vitamin sesuai anjuran dokter.
Iapun tak menyangka kejadian paparan virus covid 19 bisa menyerang karyawannya. Sebab, semua karyawan sudah di vaksin. Selain itu, area apotek setiap hari dilakukan sterilisasi.
SOP safety selama masa covid 19 di apoteknya sudah dijalankan. Tiap pagi sebelum karyawan masuk kerja wajib pengecekan suhu badan. Jika terdapat karyawan yang hasil suhunya 37,5 celcius, langsunhg dilakukan tes antigen yang disediakan pihak perusahaan. Jika positif karyawan dianjurkan isolasi mandiri selama 14 hari. Jika negatif akan diberikan paracetamol dan diminta istirahat di rumah.
Vitamin CDR EFF dan Vitamin D 1000 yang disediakan periusahaan juga wajib dikonsumi tiap hari. Penerimaan tamu juga dilakukan selektif dan diupayakan dalam kurun waktu yang singkat.
Penggunaan masker hingga dua lapis juga diberlakukan bagi kasir. Setelah apotek tutup, malam harinya juga dilakukan penyemprotan disenfektan diseluruh area apotek utamanya ruang tunggu pasien dan WC.
Kondisi saat ini memang covid 19 tengah tinggi. Iapun meminta masyarakat dapat mawas diri agar tidak terpapar covid.(iza)