PONTIANAK – Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji menargetkan capaian vaksinasi Covid-19 di provinsi ini bisa mencapai angka 50-60 persen di tahun 2021. Sementara khusus Kota Pontianak sebagai ibu kota provinsi sesuai target nasional diharapkan bisa mencapai 70 persen pada akhir Oktober ini.
“Target (vaksinasi) kita (Kalbar) tidak muluk-muluk, 50 sampai 60 persen di tahun 2021, tapi dibarengi dengan protokol kesehatan yang ketat,” ungkapnya usai menghadiri kegiatan gebyar vaksinasi Kalbar di Sekolah Terpadu, Pontianak Timur, Minggu (3/10).
Dengan adanya gebyar vaksinasi Kalbar, Midji sapaan karibnya mengatakan bagian dari percepatan. Karena dalam kegiatan tersebut untuk se-Kalbar per hari bisa ada 40 ribu sampai. 50 ribu orang yang divaksin. “Kalau bisa 40-50 ribu per hari, dalam seminggu tiga hari saja capaian segitu, maka akhir 2021, keinginan kita lebih dari 50 persen itu bisa,” terangnya.
Sementara khusus untuk Kota Pontianak tetap ditargetkan bisa mencapai 70 persen di akhir Oktober. Jika rata-rata dalam seminggu vaksinasi di Kota Pontianak bisa menyasar tiga ribu sampai empat ribu orang, Midji yakin target itu juga bisa dicapai.
“Kalau sudah 70 persen (divaksin) maka akan terbentuk imunitas yang bagus. Kan ada juga yang sudah terbentuk antibodinya ketika terpapar (Covid-19), ada juga yang karena vaksin. Sehingga imunitas (masyarakat) semakin baik,” harapnya.
Beberapa daerah yang cakupan vaksinasinya sempat rendah, saat ini dikatakan Midji mulai ada percepatan. Seperti yang dilakukan Kabupaten Sambas. Jika sebelumnya daerah itu menjadi yang terkecil, sekarang sudah bisa menyalip satu daerah menjadi urutan 13 dari 14 kabupaten/kota.
“Sambas semangat, saya yakin Sambas dalam dua hari lagi kalau semangat seperti ini bisa salip satu daerah lagi. Yang bagus juga Ketapang, kan awalnya rendah, urutan 13-14, sekarang sudah ketujuh dalam waktu 10 hari,” paparnya. (bar)