23.9 C
Pontianak
Monday, June 5, 2023

Bantuan Beras Siap Disalurkan

Penyaluran Gerakan Donasi Sembako yang ditujukan bagi warga yang sedang isolasi mandiri (isoman) dan masyarakat kurang mampu siap disalurkan. Bagi yang ingin menyumbang, pengumpulan bantuan masih dibuka.  “Kalau ada warga yang mau menyumbang beras, tim kita siap jemput,” ungkap Mareta, Koordinator Lapangan Gerakan Donasi Sembako, Kamis (5/8).

Hingga saat ini beras yang sudah terkumpul sebanyak 2012 karung dengan total lebih dari 10 ton. Pihaknya tengah mempersiapkan pembagian beras dan akan digelar dalam waktu dekat. Pihaknya telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk menyalurkan bantuan ini agar tepat sasaran. “Minimal satu kecamatan itu 200 karung beras,” ucapnya.

Selain menyalurkan per kecamatan, pihaknya juga siap menyalurkan apabila menerima laporan ada warga yang sedang isoman membutuhkan sembako. Seperti yang dilakukannya kemarin, yang mana ada mahasiswa daerah yang menetap di Pontianak tengah melakukan isoman dan membutuhkan sembako. “Kita langsung antarkan beras ke tempat kost. Kita siap bantu warga isoman dengan syarat mengirimkan KTP dan bukti hasil PCR. Beras langsung kita salurkan ke lokasi isolasi,” ucapnya.

Baca Juga :  Ciptakan Kamtibmas, Polresta Pontianak Jalin Sinergitas Dengan POM Kalbar

Ketua Gerakan Donasi Sembako, Sugioto (Rico), mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam gerakan ini. Sumbangan dapat berupa beras atau pun uang.  “Sumbang satu karung beras pun diterima. Mau uang juga bisa, nanti akan dibelikan beras,” ucapnya.  Rico mengatakan, gerakan ini berangkat dari kepedulian akan kondisi masyarakat yang mengalami kesulitan akibat Pandemi Covid-19. Menurutnya tidak sedikit orang yang kehilangan mata pencarian akibat pembatasan yang diberlakukan pemerintah.

“Banyak suadara kita yang bekerja harian tidak dapat bekerja. Ada juga yang kena Covid sehingga harus isolasi mandiri. Mereka ini perlu diberi bantuan,” ujarnya.  Gerakan ini didukung oleh Pontianak Post, Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) Kalbar, dan Vois Fire Fighter. Dalam penyalurannya nanti, panitia akan meminta bantuan camat/lurah setempat untuk mendapatkan data pasien isoman. Penyaluran dipastikan akan memperhatikan protokol kesehatan. “Ayo kita ringankan beban saudara kita yang tidak mampu. Situasi dan kondisi seperti saat ini memerlukan kepedulian dan kerjasama kita bersama,” pungkasnya. (sti)

Penyaluran Gerakan Donasi Sembako yang ditujukan bagi warga yang sedang isolasi mandiri (isoman) dan masyarakat kurang mampu siap disalurkan. Bagi yang ingin menyumbang, pengumpulan bantuan masih dibuka.  “Kalau ada warga yang mau menyumbang beras, tim kita siap jemput,” ungkap Mareta, Koordinator Lapangan Gerakan Donasi Sembako, Kamis (5/8).

Hingga saat ini beras yang sudah terkumpul sebanyak 2012 karung dengan total lebih dari 10 ton. Pihaknya tengah mempersiapkan pembagian beras dan akan digelar dalam waktu dekat. Pihaknya telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk menyalurkan bantuan ini agar tepat sasaran. “Minimal satu kecamatan itu 200 karung beras,” ucapnya.

Selain menyalurkan per kecamatan, pihaknya juga siap menyalurkan apabila menerima laporan ada warga yang sedang isoman membutuhkan sembako. Seperti yang dilakukannya kemarin, yang mana ada mahasiswa daerah yang menetap di Pontianak tengah melakukan isoman dan membutuhkan sembako. “Kita langsung antarkan beras ke tempat kost. Kita siap bantu warga isoman dengan syarat mengirimkan KTP dan bukti hasil PCR. Beras langsung kita salurkan ke lokasi isolasi,” ucapnya.

Baca Juga :  Siap Maju Pencalonan Ketua DPD Golkar Kota

Ketua Gerakan Donasi Sembako, Sugioto (Rico), mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam gerakan ini. Sumbangan dapat berupa beras atau pun uang.  “Sumbang satu karung beras pun diterima. Mau uang juga bisa, nanti akan dibelikan beras,” ucapnya.  Rico mengatakan, gerakan ini berangkat dari kepedulian akan kondisi masyarakat yang mengalami kesulitan akibat Pandemi Covid-19. Menurutnya tidak sedikit orang yang kehilangan mata pencarian akibat pembatasan yang diberlakukan pemerintah.

“Banyak suadara kita yang bekerja harian tidak dapat bekerja. Ada juga yang kena Covid sehingga harus isolasi mandiri. Mereka ini perlu diberi bantuan,” ujarnya.  Gerakan ini didukung oleh Pontianak Post, Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) Kalbar, dan Vois Fire Fighter. Dalam penyalurannya nanti, panitia akan meminta bantuan camat/lurah setempat untuk mendapatkan data pasien isoman. Penyaluran dipastikan akan memperhatikan protokol kesehatan. “Ayo kita ringankan beban saudara kita yang tidak mampu. Situasi dan kondisi seperti saat ini memerlukan kepedulian dan kerjasama kita bersama,” pungkasnya. (sti)

Most Read

Artikel Terbaru