PONTIANAK – Musyawarah Cabang Luar Biasa (Muscablub) Pemuda Pancasila (PP) Kota Pontianak telah menetapkan secara aklamasi Abriansyah sebagai Ketua MPC Pemuda Pancasila (PP) Kota Pontianak periode 2019-2023. Beberapa hal disampaikan Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono kepada ketua dan para pengurus yang baru dilantik.
“Mudah-mudahan kepengurusan baru MPC Pemuda Pancasila Kota Pontianak ini bisa bermanfaat untuk negara dan bangsa khususnya Kota Pontianak,” ungkap Edi saat menghadiri pembukaan Musyawarah Cabang Luar Biasa PP Kota Pontianak, Sabtu (4/9).
Untuk Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Pontianak terpilih, ia mengharapkan bisa membawa ormas itu menjadi lebih. Terbukti bisa menjaga kestabilan, keamanan dan ketertiban di Kota Pontianak. “Tentunya menjadikan Kota Pontianak bebas dari pandemi Covid-19. Diantaranya dengan vaksinasi Covid-19 massal dan kaitan permasalahan di Kota Pontianak seperti infrastruktur dan sosial,” harapnya.
Edi yang juga menjabat sebagai Ketua MPO itu yakin PP bisa menjadi salah satu ormas pemuda yang mampu mempertahankan NKRI dan kesetabilan berkehidupan. Terutama dari hal-hal negatif yang bisa menyebabkan degradasi moral bangsa. “Harapan kami PP bisa menjadi organisasi luhur, cerdas dan berdaya guna dalam rangka mempertahanakan NKRI dan Pancasila sebagai harga mati, dalam berkehidupan berbangsa dan bertanah air,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua MPC PP Kota Pontianak terpilih Abriansyah menyatakan kesiapan untuk bersinergi dengan pemerintah. Terkait program-program yang akan dijalankan ke depan.
Terlebih di tengah situasi pandemi seperti saat ini banyak hal bisa dilakukan bersama-sama dalam upaya penanggulangan wabah Covid-19. MPC PP Kota Pontianak sendiri, saat ini sudah memiliki satu ambulans yang bisa dimanfaatkan masyarakat. Tidak hanya untuk pasien Covid-19, tapi masyarakat secara umum bisa memanfaatkannya.
“MPC Pemuda Pancasila Kota Pontianak juga mendukung apapun kebijakan pemerintah Kota Pontianak dalam upaya penanganan pandemi Covid-19. Ke depan kami juga akan melakukan kerjasama dengan pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan capaian vaksinasi Covid-19,” ungkapnya.
Terkait Muscablub menurutnya merupakan bagian dari menjalankan aturan-aturan di dalam organisasi. Walaupun dirinya telah terpilih secara aklamasi, aturan-aturan yang ada tetap harus dijalankan. “Setelah definitif saya harap bisa lebih bekerjasama dengan semua pihak dan pemerintah daerah,” tutupnya.(bar)
