Angkat Kembali Musik Tradisi Agar Lebih Dikenal
Unit Pelaksana Teknis (UPT) Taman Budaya Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) sukses menggelar Festival Seni Musik Eknikustik tahun 2020, Sabtu (5/9). Dengan peraih juara pertama yakni grup musik asal Kota Pontianak Budjang Agik.
Idil Aqsa Akbary, Pontianak
Sementara itu untuk juara kedua diraih grup musik Segentar Alam dari Kabupaten Sanggau dan juara ketiga grup musik Damei dari Sanggar Bougenville, Kota Pontianak. Selain pemenang satu sampai ketiga juga dipilih grup musik berbakat, untuk peringkat pertama diraih grup musik Puring dan Sambal dari Kota Pontianak, kedua grup Seju Smanda Akustik Mahir dari Kabupaten Mempawah dan ketiga grup musik Gita Natia dari Kota Pontianak.
Kepala UPT Taman Budaya Kalbar Kristianus mengungkapkan, kegiatan festival ini terbuka untuk umum bagi seluruh pegiat musik yang ada di Kalbar. Tujuannya untuk mengangkat kembali musik-musik tradisi agar lebih dikenal oleh masyarakat. Kelompok peserta menyajikan karya aransemen secara ensambel antara musik tradisional (etnik) dan musik modern.
Dengan festival musik ini muncul karya musik baru dari para peserta yang mengacu pada musik-musik etnis di Kalbar. “Jadi ada penggabungan antara tradisi dan modern,” katanya.
Harapannya minat dan bakat dari para pemusik bisa tersalurkan dari kegiatan ini. Karena ke depan musik yang perlu dikembangkan menurutnya bukan hanya musik modern saja tapi juga musik-musik tradisional.
“Makanya ada kolaborasi (etnis dan modern) menjadi sebuah garapan musik yang baru. Jadi kami berusaha untuk mengangkat kembali musik-musik tradisi (di Kalbar),” pungkasnya. (bar)