PONTIANAK – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalimantan Barat menggelar Pengambilan Sumpah Pelantikan dan Serah Terima Jabatan Eselon III, Selasa (9/6). Kegiatan yang digelar di Aula Kejati Kalbar itu, melantik lima pejabat eselon III. Pelantikan dilakukan langsung oleh Kepala Kajati Kalbar, Jaya Kesuma.
Kelima pejabat eselon III itu, antara lain, Sri Indarti sebagai Asisten Bidang Pembinaan, Sukoco sebagai Asisten Bidang Tindak Pidana Khusus, Muhammad Irfan Jaya sebagai Asisten Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara, Eddy Sumarman sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Kapuas Hulu, serta Cumondo Trisno sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Sekadau. Dalam sambutannya, Jaya Kesuma mengimbau kepada pejabat yang baru dilantik agar dapat segera menyesuaikan diri dengan jabatan dan tugasnya yang baru.
“Harapan saya, tentunya mereka segera bisa menyesuaikan diri, beradaptasi dengan lingkungan kerja yang baru. Karena tanpa itu semua, sulit untuk menjalankan tugas secara optimal,” ungkap dia, usai kegiatan.
Dirinya mengingatkan kepada insan adhyaksa untuk menjalankan tugas dengan profesional sesuai dengan fungsi kejaksaan. Kejaksaan sebagai salah satu institusi penegak hukum, menurutnya harus berupaya semaksimal mungkin dalam meminimalisir ruang bagi pelaku tindak kejahatan, khususnya di wilayah hukum Kalbar.
Dalam kesempatan tersebut, dia juga menegaskan bahwa kejaksaan bersikap netral dalam pemilihan kepala daerah yang rencananya akan digelar di tahun ini. Pihaknya sudah menegaskan hal ini kepada masing-masing Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) untuk mempersiapkan langkah-langkah menjelang pesta demokrasi tingkat daerah tersebut.
“Aparat kejaksaan tidak ada keberpihakan, harus netral. Kalau ada kecenderungan, silahkan lapor ke saya,” tutur dia.
Dirinya juga sudah menekankan kepada setiap Kejari, yang daerahnya bertepatan dengan pemilihan kepala daerah, agar berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, dalam rangka mensukseskan momen tersebut. Pihaknya juga telah mengirimkan petugas di Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu), untuk mengakomodir keluhan yang mungkin datang dari masyarakat berkaitan dengan pelaksanaan pemilihan kepala daerah.
“Kami minta kepada Kejari yang daerahnya bertepatan dengan pemilihan kepala daerah, agar segera mengantisipasi segala bentuk kemungkinan, serta dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, agar pelaksanaannya berjalan dengan baik,” pungkas dia. (sti/ser)