PONTIANAK – Kajati Kalbar DR. Masyhudi, SH, MH, menghadiri peluncuran Kalender Even Kalbar 2022, di Hotel Mercure Pontianak, Rabu, 9 Maret 2022. Acara tersebut di buka Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.
Hadir dalam acara tersebut, Gubernur Kalbar, Forkopimda Provinsi Kalbar dan para pelaku pariwisata.
Peluncuran kalender Even Kalbar 2022 diinisiasi Pemerintah Provinsi Kalbar melalui Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata. Kalender tersebut dikemas dalam bentuk buku bekerjasama dengan komikus webtoon.
Bagi wisatawaan kalender even tersebut dapat dinikmati dengan fitur AR Augmented Reality atau memberikan tambahan realitas lewat digital video.
Dalam sambutannya Menparekraf RI, menyampaikan bahwa peluncuran ini merupakan langkah strategis untuk mengembangkan parawisata dan ekonomi kreatif di Kalbar. Diharapkan juga bisa menjadi sinyal kebangkitan ekonomi Indonesia, membuka peluang usaha dan lapangan pekerjaan seluas-luasnya.
Ia juga mengungkapkan pemerintah telah mengeluarkan kebijakan srategi yang mendukung pengembangan sektor pariwisata. Kewajiban Antigen bagi pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) jika sudah divaksin Covid 19 tanpa harus melakukan tes Antigen, dan juga bagi pelaku perjalanan Luar Negeri (PPLN) jika sudah divaksin lengkap.
Ia juga menambahkan ada hal yang menarik yang merupakan kreasi anak muda.
“Sekarang kita-kita sudah bisa menanam mangrove dengan digital, ini merupakan hal sangat menarik untuk dikembangkan, karena memadukan kelestarian lingkungan, pariwisata dan teknologi digital,”ujarnya.
Banyak sekali pendanaan yang sedang mengejar investor di restorasi mangrove dan pihaknya akan mengarahkan ke provinsi Kalimantan Barat sehingga bisa memancing investor dan mengembangkan semua potensi mangrove yang ada di Kalimantan Barat.
Sementara itu, ditempat terpisah Kajati Kalbar, menyampaikan bahwa pada tanggal 18 September 2021, Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat bekerjasama Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat serta kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) telah melakukan gerakan Penanaman Pohon 1000 Mangrove di Pantai Indah Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, dengan tujuan turut serta dalam mencegah kerusakan ekosistim.
Peluncuran tersebut dilaksanakan dengan mempedomani protokol kesehatan yang sangat ketat dengan melaksanakan 5 M. (mrd/r)