31.7 C
Pontianak
Wednesday, March 22, 2023

Prihatin Melihat Kondisi Duplikasi Jembatan Landak

PONTIANAK–Duplikasi Jembatan Landak, Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat belum setahun beroperasi. Namun pada beberapa titik terkesan terendap sehingga memunculkan ketakutan pemakaikendaraan roda empat dan dua yang berseliweran. Takut roboh atau rusak apabila tidak dilakukan perbaikan cepat?

Wakil Ketua Komisi V, Syarif Abdullah Alkadrie menanggapi bahwa perbaikan Duplikasi Jembatan Landak sudah mulai dilakukan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XX.

“Saya pikir sudah cukup baik. Dalam hal ini Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XX sudah melakukan langkah antisipasi. Saya harapkan, masyarakat Kalbar khususnyah Pontianak mengerti, sabar. Pastinya ada kemacetan,” katanya Jumat (11/12) di Pontianak.

Syarif menyebutkan bahwa langkah percepatan perbaikan oprit Duplikasi Jembatan Landak mencegah hal-hal tidak diinginkan muncul ke depan. “Seperti misalnya roboh atau rusak berat,” ucapnya.

Politisi Nasdem Kalbar ini menolak jika perbaikan Oprit Duplikasi Jembatan Landak dikatakan sebagai mall construction. “Saya pikir ini pemeliharaan biasa saja. Nah biasanya proyek jembatan ada kehausan atau kesalahan kecil. Kami optimis Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XX bisa memperbaiki,” ungkap dia.

Baca Juga :  Empat Maling Tiang Lampu Jembatan Landak Dibekuk Warga

Pontianak Post sendiri beberapa minggu sebelumnya mendokumentasikan oprit jalan Duplikasi Jembatan Landak yang berlubang. Di beberapa titik terlihat seperti terbenam. Kendaraan roda empat yang lewat dipastikan mengalami hendakan, karena terkesan terbenam ke dalam.

“Iya bang, sering terdengar bunyi keras kendaraan apabila lewat titik tersebut,” kata salah satu warga yang namanya minta tidak dikorankan ini.

Dia tidak mengerti kenapa pada beberapa titik yang sudah disemen atau aspal pada area Duplikasi Jembatan Landak seperti terbenam. Titik-titik dimaksud sering menimbulkan bunyi keras apabila dilalui kendaraan roda empat. Terlebih kendaraan roda empat dengan muatan banyak. “Keras sekali bunyinya,” ucap warga ini.

Di kalangan pelaksana kegiatan jembatan tersiar bahwa Duplikat Jembatan Landak bisa menjadi mall construction, andai lengkungannya tidak dilakukan perbaikan menyeluruh. Sebab, jalan dilewati terkesan bergelombang. Penyebabnya yakni kemungkinan tarikan rangka baja pengikat diatas tidak normal.

Baca Juga :  Rentan Kejahatan di Medsos, Perempuan Butuh Strategi Aman

Itu artinya semen beton lantai mudah retak dan berlobang. Ini karena goyangan terlalu kuat. “Jika tidak diperbaiki menyeluruh, maka umur jembatan bakal tak lama. Baru setahun dioperasionalkam oprit dan badan jalan sudah ada yang rusak,” kata seorang pengguna.

Ketua Komisi V DPRD Kalbar, Subhan Nur belum lama ini menyebutkan bahwa Duplikasi Jembatan Landak memang perlu dilakukan perbaikan. Dia beberapa kali lewat dan jalannya terkesan berlobang pada beberapa titik. “Ini jadi perhatian kami (Komisi V DPRD Kalbar) juga. Mungkin dalam waktu dekat, sebagai bentuk pengawasan, kami akan berkunjung,” ucapnya via telepon.(den)

PONTIANAK–Duplikasi Jembatan Landak, Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat belum setahun beroperasi. Namun pada beberapa titik terkesan terendap sehingga memunculkan ketakutan pemakaikendaraan roda empat dan dua yang berseliweran. Takut roboh atau rusak apabila tidak dilakukan perbaikan cepat?

Wakil Ketua Komisi V, Syarif Abdullah Alkadrie menanggapi bahwa perbaikan Duplikasi Jembatan Landak sudah mulai dilakukan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XX.

“Saya pikir sudah cukup baik. Dalam hal ini Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XX sudah melakukan langkah antisipasi. Saya harapkan, masyarakat Kalbar khususnyah Pontianak mengerti, sabar. Pastinya ada kemacetan,” katanya Jumat (11/12) di Pontianak.

Syarif menyebutkan bahwa langkah percepatan perbaikan oprit Duplikasi Jembatan Landak mencegah hal-hal tidak diinginkan muncul ke depan. “Seperti misalnya roboh atau rusak berat,” ucapnya.

Politisi Nasdem Kalbar ini menolak jika perbaikan Oprit Duplikasi Jembatan Landak dikatakan sebagai mall construction. “Saya pikir ini pemeliharaan biasa saja. Nah biasanya proyek jembatan ada kehausan atau kesalahan kecil. Kami optimis Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XX bisa memperbaiki,” ungkap dia.

Baca Juga :  Dalam Tiga Hari, Empat Pasien Covid 19 Meninggal Dunia di Kayong Utara

Pontianak Post sendiri beberapa minggu sebelumnya mendokumentasikan oprit jalan Duplikasi Jembatan Landak yang berlubang. Di beberapa titik terlihat seperti terbenam. Kendaraan roda empat yang lewat dipastikan mengalami hendakan, karena terkesan terbenam ke dalam.

“Iya bang, sering terdengar bunyi keras kendaraan apabila lewat titik tersebut,” kata salah satu warga yang namanya minta tidak dikorankan ini.

Dia tidak mengerti kenapa pada beberapa titik yang sudah disemen atau aspal pada area Duplikasi Jembatan Landak seperti terbenam. Titik-titik dimaksud sering menimbulkan bunyi keras apabila dilalui kendaraan roda empat. Terlebih kendaraan roda empat dengan muatan banyak. “Keras sekali bunyinya,” ucap warga ini.

Di kalangan pelaksana kegiatan jembatan tersiar bahwa Duplikat Jembatan Landak bisa menjadi mall construction, andai lengkungannya tidak dilakukan perbaikan menyeluruh. Sebab, jalan dilewati terkesan bergelombang. Penyebabnya yakni kemungkinan tarikan rangka baja pengikat diatas tidak normal.

Baca Juga :  Pria Ditemukan Tewas dengan Mulut Berbusa

Itu artinya semen beton lantai mudah retak dan berlobang. Ini karena goyangan terlalu kuat. “Jika tidak diperbaiki menyeluruh, maka umur jembatan bakal tak lama. Baru setahun dioperasionalkam oprit dan badan jalan sudah ada yang rusak,” kata seorang pengguna.

Ketua Komisi V DPRD Kalbar, Subhan Nur belum lama ini menyebutkan bahwa Duplikasi Jembatan Landak memang perlu dilakukan perbaikan. Dia beberapa kali lewat dan jalannya terkesan berlobang pada beberapa titik. “Ini jadi perhatian kami (Komisi V DPRD Kalbar) juga. Mungkin dalam waktu dekat, sebagai bentuk pengawasan, kami akan berkunjung,” ucapnya via telepon.(den)

Most Read

Artikel Terbaru