31 C
Pontianak
Monday, June 5, 2023

Dewan Mintan BPBD Sigap Tangani Bencana

PONTIANAK – Ketua DPRD Kota Pontianak, Satarudin meminta BPBD sigap dalam penanganan bencana. Mulai dari alur proses penanganan pada korban bencana hingga jalur evakuasi bila banjir dimintanya sudah terencana.

“Kondisi cuaca beberapa hari ini, kerap hujan. Belum lagi pasang laut. Jika kejadian ini besertaan, bisa membuat beberapa wilayah rendah tergenang,” ungkap Satarudin kemarin.

Beberapa kabupaten di Kalbar, sudah terjadi banjir. Akses pun terputus. Dampak banjir tentunya luar biasa bagi aktivitas masyarakat. Dalam mengantisipasi kejadian ini, utamanya di Pontianak yang juga riskan terjadi banjir. Pemkot Pontianak jangan hanya pasrah menyikapi bencana tahunan ini.

BPDB sebagai ujung tombak Pemkot Pontianak harus memiliki program penanganan bencana. Seperti penanganan masyarakat di wilayah rentan banjir sampai jalur dan lokasi evakuasi masyarakat.

Baca Juga :  Fery Siantan Tak Kunjung Jalan, Dewan Ancam Ultimatum Pengelola

“Semua itu harus terencana,” ujarnya.

Sehingga ketika terjadi banjir di wilayah yang kontur tanahnya rendah, BPBD sudah memiliki program dan tindakan yang mereka bisa lakukan.

Perencanaan dalam penanganan satu bencana penting dimiliki BPBD. Iapun meminta agar BPBD memetakan kerawanan bencana di Pontianak ini.

“Utamanya kejadian bencana yang kerap didapati Pontianak. Banjir dan puting beliung, ini harusnya dalam penanganan sudah terencana,” pintanya. (iza)

PONTIANAK – Ketua DPRD Kota Pontianak, Satarudin meminta BPBD sigap dalam penanganan bencana. Mulai dari alur proses penanganan pada korban bencana hingga jalur evakuasi bila banjir dimintanya sudah terencana.

“Kondisi cuaca beberapa hari ini, kerap hujan. Belum lagi pasang laut. Jika kejadian ini besertaan, bisa membuat beberapa wilayah rendah tergenang,” ungkap Satarudin kemarin.

Beberapa kabupaten di Kalbar, sudah terjadi banjir. Akses pun terputus. Dampak banjir tentunya luar biasa bagi aktivitas masyarakat. Dalam mengantisipasi kejadian ini, utamanya di Pontianak yang juga riskan terjadi banjir. Pemkot Pontianak jangan hanya pasrah menyikapi bencana tahunan ini.

BPDB sebagai ujung tombak Pemkot Pontianak harus memiliki program penanganan bencana. Seperti penanganan masyarakat di wilayah rentan banjir sampai jalur dan lokasi evakuasi masyarakat.

Baca Juga :  BPBD Mulai Pantau Daerah yang Rentan Karhutla

“Semua itu harus terencana,” ujarnya.

Sehingga ketika terjadi banjir di wilayah yang kontur tanahnya rendah, BPBD sudah memiliki program dan tindakan yang mereka bisa lakukan.

Perencanaan dalam penanganan satu bencana penting dimiliki BPBD. Iapun meminta agar BPBD memetakan kerawanan bencana di Pontianak ini.

“Utamanya kejadian bencana yang kerap didapati Pontianak. Banjir dan puting beliung, ini harusnya dalam penanganan sudah terencana,” pintanya. (iza)

Most Read

Artikel Terbaru