PONTIANAK- Pemerintah Sarawak, Malaysia menyatakan tiga warganya terinfeksi virus Corona. Ketua Komite Manajemen Bencana Negara Sarawak, Datuk Amar Douglas Uggah mengatakan, dua orang yang dinyatakan positif berasal dari cluster yang menghadiri “Ijtimak” (pertemuan keagamaan) di Masjid Sri Petaling di Selangor dari 28 Februari hingga 1 Maret lalu, sementara Kasus 3 adalah anggota keluarga.
Oleh karena itu, ia menghimbau semua yang menghadiri pertemuan itu dan yang berada di Sarawak untuk segera menghubungi rumah sakit terdekat untuk penyelidikan COVID-19.
Sejauh ini, Departemen Kesehatan Sarawak telah melacak 236 peserta yang ikut dalam Ijtimak tersebut dan akan terus melacak Sisanya.
Menanggapi adanya kasus positif Covid-19 di Sarawak, Malaysia, Gubernur Kalbar Sutarmidji mengimbau masyarakat di provinsi ini tetap waspada. Ia meminta jangan ada lagi warga yang pergi ke negara terjangkit termasuk Malaysia.
“Saya marah juga ada masyarakat Kalbar yang tetap ke luar (negeri), mulai besok yang kembali dari luar termasuk Sarawak akan dikarantina 30 hari,” tulisnya di akun fanspage Bang Midji, Jumat (13/3). (bar)