PONTIANAK – Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Barat (Kalbar) Ria Norsan mengingatkan kepada para mahasiswa baru agar memiliki perencanaan matang dalam menjalani perkuliahan. Hal tersebut disampaikan saat memberikan sambutan pada Pembukaan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Panca Bhakti Pontianak, Senin (13/9).
Norsan sapaan karibnya mengatakan sebagai mahasiswa yang berada di lingkungan baru, tentu harus banyak melakukan berbagai penyesuaian dan beradaptasi. Sudah saatnya para mahasiswa untuk meninggalkan dunia pelajar atau dunia kekanak-kanakan.
“Seorang mahasiswa harus menjadi arsitek diri dan memiliki perencanaan yang matang. Dapat menentukan kapan harus selesai studi dan bisa menunjukkan prestasi kepada masyarakat dan bangsa,” pesannya.
Selain itu, ia juga berpesan agar para mahasiswa bisa menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya. Kemudian selalu mengikuti perkembangan teknologi dan tak lupa memohon restu kepada orang tua agar bisa berhasil dan membanggakan keluarga.
Untuk para mahasiswa yang jauh dari keluarga diharapkan bisa memulai hidup mandiri dan tidak tergantung oleh orang tua. Semua harus bersungguh-sungguh dalam menjalankan studi hingga dapat meraih cita-cita yang diinginkan.
“Asah terus potensi dan bakat yang ada pada diri, salurkan dalam suatu wadah yang benar, sehingga bisa bersinar dan menyinari lingkungan sekitar,”ujarnya.
Melalui kegiatan PKKMB, para mahasiswa juga diharapkan dapat menjadi alumni perguruan tinggi yang memiliki kedalaman ilmu, keluhuran akhlak, cinta tanah air dan berdaya saing global. Dengan demikian mereka mampu memasuki fase kehidupan baru untuk membentuk jati diri seutuhnya. (bar/r)
PONTIANAK – Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Barat (Kalbar) Ria Norsan mengingatkan kepada para mahasiswa baru agar memiliki perencanaan matang dalam menjalani perkuliahan. Hal tersebut disampaikan saat memberikan sambutan pada Pembukaan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Panca Bhakti Pontianak, Senin (13/9).
Norsan sapaan karibnya mengatakan sebagai mahasiswa yang berada di lingkungan baru, tentu harus banyak melakukan berbagai penyesuaian dan beradaptasi. Sudah saatnya para mahasiswa untuk meninggalkan dunia pelajar atau dunia kekanak-kanakan.
“Seorang mahasiswa harus menjadi arsitek diri dan memiliki perencanaan yang matang. Dapat menentukan kapan harus selesai studi dan bisa menunjukkan prestasi kepada masyarakat dan bangsa,” pesannya.
Selain itu, ia juga berpesan agar para mahasiswa bisa menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya. Kemudian selalu mengikuti perkembangan teknologi dan tak lupa memohon restu kepada orang tua agar bisa berhasil dan membanggakan keluarga.
Untuk para mahasiswa yang jauh dari keluarga diharapkan bisa memulai hidup mandiri dan tidak tergantung oleh orang tua. Semua harus bersungguh-sungguh dalam menjalankan studi hingga dapat meraih cita-cita yang diinginkan.
“Asah terus potensi dan bakat yang ada pada diri, salurkan dalam suatu wadah yang benar, sehingga bisa bersinar dan menyinari lingkungan sekitar,”ujarnya.
Melalui kegiatan PKKMB, para mahasiswa juga diharapkan dapat menjadi alumni perguruan tinggi yang memiliki kedalaman ilmu, keluhuran akhlak, cinta tanah air dan berdaya saing global. Dengan demikian mereka mampu memasuki fase kehidupan baru untuk membentuk jati diri seutuhnya. (bar/r)
