PONTIANAK – Olahraga airsoft kian dikenal oleh masyarakat. Di Kalimantan Barat (Kalbar), olahraga ini digeluti oleh sejumlah orang yang tergabung dalam Airsoft Brotherhood Unity (ABU) Kalbar.
“Airsoft adalah sebuah olahraga atau permainan yang mensimulasikan kegiatan militer atau kepolisian, dengan menggunakan replika senjata api yang disebut dengan Airsoft,” ungkap Ketua Regional Refresentatif ABU Kalbar, Yudha Miharja, kemarin.
Dia menceritakan, komunitas ABU Kalbar baru-baru ini menggelar Military Simulation (Milsim) atau simulasi militer pada 12 – 13 Maret, di daerah Danau Belibis, Kecamatan Tayan, Kabupaten Sanggau. Bertajuk Operation White Sand, mereka menghadirkan 45 peserta. Dalam kegiatan ini, mereka sama-sama menyalurkan hobi sekaligus wadah mengikat silahturahmi sesama penggemar olahraga airsoft se-Kalbar. Para peserta yang mereka kumpulkan datang dari Putussibau, tuan rumah Sanggau, Ketapang, Pontianak, hingga Singkawang
“Untuk membuka kegiatan itu, kami melepaskan benih ikan air tawar ke Danau Belibis sebagai bentuk kepedulin terhadap ekosistem Danau Belibis,” katanya.
Ia menuturkan, kegiatan Milsim tersebut berlangsung seru. Mereka menginap di alam bebas dengan bivak seadanya. Suasana semakin seru buat mereka, lantaran lokasi yang berpasir putih dan berbukit bukit kecil menjadi tantangan dan keseruan dalam menyelesaikan misi yang diberikan penyelenggara. Simulasi perang-perangan dinilainya juga terbilang aman.
“Tentunya banyak hambatan dan pemikiran mengingat dalam masa pandemi Covid-19 sehingga kami tetap harus menerapka protokol kesehatan,” tuturnya.
Menurutnya, airsoft saat ini menjadi permainan yang sedang diminati. Karena itu, dia menilai perlu sebuah wadah bagi pencinta olahraga, dan Airsoft Brotherhood Unity merupakan wadah yang tepat. ABU Indonesia didirikan pada 11 Juli 2018 dan saat ini telah memiliki perwakilan di setiap Provinsi yang disebut Region Representative (RR), dan Distrik Refresentative (DR) di Kabupaten Kapuas Hulu
Melalui wadah ini, dirinya berharap olahraga airsoft semakin berkembang di Kalbar, serta memasyarakat. Besar harapannya agar olahraga ini lebih dikenal sebagai olahraga petualang dan rekreasi. Selain itu, pihaknya juga ingin memperkenalkan ABU sebagai wadah resmi yang telah diakui oleh pemerintah
“Semoga terciptanya opini masyarakat yang positif tentang airsoft,” pungkasnya. (sti)