28.9 C
Pontianak
Tuesday, March 21, 2023

Amankan Pasokan Listrik Nataru

PLN Kalbar Siagakan 1.252 Petugas

PONTIANAK –  PLN Unit Induk Wilayah Kalbar membentuk posko siaga layanan 24 jam di seluruh Unit layanan untuk mengantisipasi meningkatnya pemakaian listrik menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

General Manager PLN UIW Kalbar, Ari Dartomo, mengatakan PLN juga bersiaga mengamankan pasokan listrik selama Pilkada serta sebagai antisipasi dampak cuaca buruk yang sering terjadi.

“Kami lakukan ini pada setiap momen perayaan keagamaan di mana terjadi peningkatan pemakaian energi listrik yang cukup signifikan, termasuk dalam pelaksanaan Pilkada,” jelas Ari di Pontianak, Senin (14/12).

Ia menyebutkan ada 29 posko layanan 24 jam yang dibentuk, di antaranya satu posko di Kantor Wilayah, satu posko Kantor UP2D, delapan posko di UP3 Pontianak, tujuh posko di UP3 Singkawang, tujuh posko di UP3 Sanggau dan lima posko UP3 Ketapang. Seluruh Posko Siaga Nataru (Natal dan Tahun Baru) efektif mulai beroperasi sejak awal Desember 2020 hingga Januari 2021.

Baca Juga :  Berbagi Berkah, YBM PLN UP3 Sanggau Serahkan Santunan Anak Yatim & Dhuafa

Setiap posko wajib melaporkan kondisi daerah masing-masing secara berkala dan dipantau melalui WhatsApp grup yang dibentuk untuk mempermudah komunikasi.

Selain itu, untuk meningkatkan mutu layanan menjelang perayaan keagamaan seperti Nataru kali ini, pihaknya telah mempersiapkan 1.252 orang petugas layanan teknik.

Kemudian menyiagakan satu unit UPS berkapasitas (100 kVA), 97 unit kendaraan roda empat, 212 unit kendaraan roda dua, 30 unit mobile genset, tiga unit tim khusus yang dapat bekerja dalam keadaan bertegangan (PDKB), 16 unit gardu distribusi bergerak, 56 unit genset, serta masing-masing satu unit mobil deteksi dan mobil crane.

Ia melanjutkan jelang perayaan Natal dan tahun baru, seluruh unit layanan sudah melakukan pemeliharaan instalasi dan jaringan listrik, memangkas pohon dan tanam tumbuh milik warga yang dekat dengan jaringan listrik, serta berkoordinasi dengan aparat dan tokoh masyarakat di sekitar kantor unit-unit layanan.

Baca Juga :  Tiap Daerah Punya Karakteristik Peluang Ekonomi

“Kami berusaha semaksimal mungkin menjaga keandalan pasokan listrik menjelang perayaan natal dan tahun baru. Sehingga masyarakat merasa aman dan nyaman dalam menggunakan listrik,” sebut Ari.

Ari menghimbau kepada masyarakat untuk merelakan pohon dan tanam tumbuh yang dimiliki yang dekat dengan jaringan listrik untuk dipangkas atau ditebang oleh petugas, serta tidak bermain layang-layang terutama dengan menggunakan tali kawat

“Jika masyarakat menemukan potensi terjadinya gangguan listrik, h arap segera melapor ke Contact Center PLN 123 untuk telepon rumah, (0561) 123 untuk ponsel, website www.pln.co.id , Facebook PLN 123, bisa juga lewat aplikasi PLN Mobile, bisa juga lewat *WAG PLN Menyapa* atau datang ke Kantor Layanan PLN terdekat,” pungkas Ari. (mse/r) 

PLN Kalbar Siagakan 1.252 Petugas

PONTIANAK –  PLN Unit Induk Wilayah Kalbar membentuk posko siaga layanan 24 jam di seluruh Unit layanan untuk mengantisipasi meningkatnya pemakaian listrik menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

General Manager PLN UIW Kalbar, Ari Dartomo, mengatakan PLN juga bersiaga mengamankan pasokan listrik selama Pilkada serta sebagai antisipasi dampak cuaca buruk yang sering terjadi.

“Kami lakukan ini pada setiap momen perayaan keagamaan di mana terjadi peningkatan pemakaian energi listrik yang cukup signifikan, termasuk dalam pelaksanaan Pilkada,” jelas Ari di Pontianak, Senin (14/12).

Ia menyebutkan ada 29 posko layanan 24 jam yang dibentuk, di antaranya satu posko di Kantor Wilayah, satu posko Kantor UP2D, delapan posko di UP3 Pontianak, tujuh posko di UP3 Singkawang, tujuh posko di UP3 Sanggau dan lima posko UP3 Ketapang. Seluruh Posko Siaga Nataru (Natal dan Tahun Baru) efektif mulai beroperasi sejak awal Desember 2020 hingga Januari 2021.

Baca Juga :  Banggar DPRD Kalbar Beri Catatan Khusus ke Pemprov

Setiap posko wajib melaporkan kondisi daerah masing-masing secara berkala dan dipantau melalui WhatsApp grup yang dibentuk untuk mempermudah komunikasi.

Selain itu, untuk meningkatkan mutu layanan menjelang perayaan keagamaan seperti Nataru kali ini, pihaknya telah mempersiapkan 1.252 orang petugas layanan teknik.

Kemudian menyiagakan satu unit UPS berkapasitas (100 kVA), 97 unit kendaraan roda empat, 212 unit kendaraan roda dua, 30 unit mobile genset, tiga unit tim khusus yang dapat bekerja dalam keadaan bertegangan (PDKB), 16 unit gardu distribusi bergerak, 56 unit genset, serta masing-masing satu unit mobil deteksi dan mobil crane.

Ia melanjutkan jelang perayaan Natal dan tahun baru, seluruh unit layanan sudah melakukan pemeliharaan instalasi dan jaringan listrik, memangkas pohon dan tanam tumbuh milik warga yang dekat dengan jaringan listrik, serta berkoordinasi dengan aparat dan tokoh masyarakat di sekitar kantor unit-unit layanan.

Baca Juga :  Dukung Kendaraan Listrik, PLN dan BNI Kolaborasi Perluas Jangkauan SPKLU

“Kami berusaha semaksimal mungkin menjaga keandalan pasokan listrik menjelang perayaan natal dan tahun baru. Sehingga masyarakat merasa aman dan nyaman dalam menggunakan listrik,” sebut Ari.

Ari menghimbau kepada masyarakat untuk merelakan pohon dan tanam tumbuh yang dimiliki yang dekat dengan jaringan listrik untuk dipangkas atau ditebang oleh petugas, serta tidak bermain layang-layang terutama dengan menggunakan tali kawat

“Jika masyarakat menemukan potensi terjadinya gangguan listrik, h arap segera melapor ke Contact Center PLN 123 untuk telepon rumah, (0561) 123 untuk ponsel, website www.pln.co.id , Facebook PLN 123, bisa juga lewat aplikasi PLN Mobile, bisa juga lewat *WAG PLN Menyapa* atau datang ke Kantor Layanan PLN terdekat,” pungkas Ari. (mse/r) 

Most Read

Artikel Terbaru