PONTIANAK-Angka stunting di Kota Pontianak menyamai angka nasional, yaitu 24,04 persen. Sebagai upaya menurunkan stunting, Tim PKK Pontianak akan membentuk tim penanganan stunting.
“Untuk penanganan stunting merupakan progran strategis yang harus dilaksanakan Tim Penggerak PKK,” ujar Ketua Tim Penggerak PKK Pontianak Yenita Arbiastutie saat beraudiensi dengan Plt Kaper BKKBN Kalbar, Muslimat belum lama ini.
PKK Pontianak sendiri, sudah berkomitmen dengan BKKBN dan instansi terkait lainnya akan membuat tim penanganan stunting yang ada di Pontianak.
Nantinya tim itu terdiri dari para kader, baik tim Pendamping Keluarga yang sudah terbentuk maupun kader yang belum terlibat dalam penanganan stunting. “Kami akan mendorong semua Kader agar berperan aktif dalam penanganan Stunting ini,” katanya.
Dengan semua stakholder bekerja menurunkan stunting, ke depan Pontianak bisa masuk zona aman stunting. “Paling tidak angkanya bisa mendekati target nasional,” tutupnya.(iza)
PONTIANAK-Angka stunting di Kota Pontianak menyamai angka nasional, yaitu 24,04 persen. Sebagai upaya menurunkan stunting, Tim PKK Pontianak akan membentuk tim penanganan stunting.
“Untuk penanganan stunting merupakan progran strategis yang harus dilaksanakan Tim Penggerak PKK,” ujar Ketua Tim Penggerak PKK Pontianak Yenita Arbiastutie saat beraudiensi dengan Plt Kaper BKKBN Kalbar, Muslimat belum lama ini.
PKK Pontianak sendiri, sudah berkomitmen dengan BKKBN dan instansi terkait lainnya akan membuat tim penanganan stunting yang ada di Pontianak.
Nantinya tim itu terdiri dari para kader, baik tim Pendamping Keluarga yang sudah terbentuk maupun kader yang belum terlibat dalam penanganan stunting. “Kami akan mendorong semua Kader agar berperan aktif dalam penanganan Stunting ini,” katanya.
Dengan semua stakholder bekerja menurunkan stunting, ke depan Pontianak bisa masuk zona aman stunting. “Paling tidak angkanya bisa mendekati target nasional,” tutupnya.(iza)
