PONTIANAK – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Pontianak terus berkomitmen meningkatkan kualitas pelayanan. Salah satunya mendorong sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan atau stakeholder pelabuhan untuk menciptakan efisiensi pelayanan kepelabuhanan dipelabuhan.
Hal ini disampaikan Udin Mahmudin, General Manager Pelindo Regional II Pontianak di acara ghatering bersama insan maritim pelabuhan Pontianak, Kamis (17/3).
Udin mengatakan, kegiatan ini sebagai upaya Pelindo untuk duduk bersama dengan stakeholder menyamakan persepsi dan membahas hal-hal yang terkait dunia kepelabuhan guna mendorong peningkatan kualitas, efektifitas dan efisiensi layanan di pelabuhan.
“Kami juga menyampaikan terkait informasi baru, perubahan manajemen, sosialisasi antara pemberi jasa dan pengguna jasa,”papar dia.
Acara ini juga menghadirkan pembicara Asintel Kejati Kalbar Taliwondo, SH, MH yang membahas mengenai pencegahan dan pemberantasan mafia pelabuhan.
Kegiatan ini juga dirangkai dengan penandatanganan komitmen bersama untuk memberantas mafia pelabuhan, juga mencegah terjadinya pungli di kawasan pelabuhan. Komitmen ini, kata Udin harus dilakukan bersama antar semua komponen untuk menciptakan pelabuhan bersih.
“Harus ada komitmen bersama untuk menciptakan pelabuhan bersih,” pungkasnya. (mrd/ser)
PONTIANAK – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Pontianak terus berkomitmen meningkatkan kualitas pelayanan. Salah satunya mendorong sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan atau stakeholder pelabuhan untuk menciptakan efisiensi pelayanan kepelabuhanan dipelabuhan.
Hal ini disampaikan Udin Mahmudin, General Manager Pelindo Regional II Pontianak di acara ghatering bersama insan maritim pelabuhan Pontianak, Kamis (17/3).
Udin mengatakan, kegiatan ini sebagai upaya Pelindo untuk duduk bersama dengan stakeholder menyamakan persepsi dan membahas hal-hal yang terkait dunia kepelabuhan guna mendorong peningkatan kualitas, efektifitas dan efisiensi layanan di pelabuhan.
“Kami juga menyampaikan terkait informasi baru, perubahan manajemen, sosialisasi antara pemberi jasa dan pengguna jasa,”papar dia.
Acara ini juga menghadirkan pembicara Asintel Kejati Kalbar Taliwondo, SH, MH yang membahas mengenai pencegahan dan pemberantasan mafia pelabuhan.
Kegiatan ini juga dirangkai dengan penandatanganan komitmen bersama untuk memberantas mafia pelabuhan, juga mencegah terjadinya pungli di kawasan pelabuhan. Komitmen ini, kata Udin harus dilakukan bersama antar semua komponen untuk menciptakan pelabuhan bersih.
“Harus ada komitmen bersama untuk menciptakan pelabuhan bersih,” pungkasnya. (mrd/ser)
