PONTIANAK – Dalam rangka mewujudkan anggota Polri yang lebih baik dan mampu menghadapi tuntutan dari masyarakat, Kepolisian Daerah Kalimantan Barat menggelar “Program Polda Kalbar Belajar”.
Program ini dilaksanakan melalui zoom meeting dan diikuti oleh para pengemban fungsi SDM di jajaran Polda Kalbar, Rabu (16/3).
Karo SDM Polda Kalbar Kombes Pol Langgeng Purnomo, S.I.K., M. Si. mengatakan, program tersebut merupakan Program Mentorship Polda Kalbar guna mengisi kekosongan di luar dari pendidikan pengembangan Kepolisian mengingat terdapat kendala dalam pelaksanaan Pendidikan Kejuruan.
Menurut Langgeng, pada tahun 2021 Polda Kalbar hanya mengikut sertakan 270 personel atau 0,025% dari jumlah personel yang ada.
“Padahal Polda Kalbar memiliki jumlah personel sebanyak 10.793 yang harus dilakukan penguatan agar kedepannya lebih kompeten dalam mengemban tugas-tugas Kepolisian secara profesional, dalam rangka memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat, serta dalam upaya menjaga dan memelihara stabilitas kamtibmas,” kata Langgeng.
Untuk itu, lanjut Langgeng, Polda Kalbar harus membuat program penguatan SDM dengan beragam upaya, salah satunya dengan cara melaksanakan kegiatan Program Polda Kalbar Belajar.
Ia menambahkan bahwa dengan diadakannya kegiatan Polda Kalbar Belajar diharapkan para peserta dapat meningkatkan kapabilitas dan kapasitas anggota Polri yang sejalan dengan dinamika di lapangan secara cepat dan aktual. (arf)
PONTIANAK – Dalam rangka mewujudkan anggota Polri yang lebih baik dan mampu menghadapi tuntutan dari masyarakat, Kepolisian Daerah Kalimantan Barat menggelar “Program Polda Kalbar Belajar”.
Program ini dilaksanakan melalui zoom meeting dan diikuti oleh para pengemban fungsi SDM di jajaran Polda Kalbar, Rabu (16/3).
Karo SDM Polda Kalbar Kombes Pol Langgeng Purnomo, S.I.K., M. Si. mengatakan, program tersebut merupakan Program Mentorship Polda Kalbar guna mengisi kekosongan di luar dari pendidikan pengembangan Kepolisian mengingat terdapat kendala dalam pelaksanaan Pendidikan Kejuruan.
Menurut Langgeng, pada tahun 2021 Polda Kalbar hanya mengikut sertakan 270 personel atau 0,025% dari jumlah personel yang ada.
“Padahal Polda Kalbar memiliki jumlah personel sebanyak 10.793 yang harus dilakukan penguatan agar kedepannya lebih kompeten dalam mengemban tugas-tugas Kepolisian secara profesional, dalam rangka memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat, serta dalam upaya menjaga dan memelihara stabilitas kamtibmas,” kata Langgeng.
Untuk itu, lanjut Langgeng, Polda Kalbar harus membuat program penguatan SDM dengan beragam upaya, salah satunya dengan cara melaksanakan kegiatan Program Polda Kalbar Belajar.
Ia menambahkan bahwa dengan diadakannya kegiatan Polda Kalbar Belajar diharapkan para peserta dapat meningkatkan kapabilitas dan kapasitas anggota Polri yang sejalan dengan dinamika di lapangan secara cepat dan aktual. (arf)
