PONTIANAK – Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Sutarmidji meresmikan Fasad Gedung Rumah Sakit Umum Yarsi Pontianak, Jumat (18/3). Tampilan depan gedung RSU Yarsi yang semakin cantik tersebut, seiring dengan upaya rumah sakit ini dalam meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Dalam sambutannya, Sutarmidji mengapresiasi perbaikan fisik gedung yang dilakukan oleh RSU Yarsi Pontianak. Seiring dengan perbaikan gedung tersebut, dirinya berharap ada peningkatan pelayanan kesehatan.
“Saya berharap pelayanan yang diberikan semakin baik. Saya juya berharap adanya peningkatan fasilitas rawat inap dan pelayanan hemodialisa yang lebih representatif,” ucapnya.
Dukungan yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Kalbar, menurutnya merupakan komitmen dalam mendorong akses masyarakat terhadap layanan kesehatan. RSU Yarsi dinilai punya peran penting dalam pelayanan kesehatan di Kota Pontianak dan sekitarnya.
Direktur RSU Yarsi Pontianak, Carlos Dja’afara mengucapkan terima kasih atas dukungan berbagai pihak, utamanya Pemerintah Provinsi Kalbar. Dukungan tersebut menurutnya sangat berarti serta memberikan motivasi bagi pihak rumah sakit untuk terus berbenah dan meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
“Kami berupaya untuk menambah dokter spesialis, meningkatkan sarana prasarana kesehatan, berupaya menghadirkan perilaku pelayanan yang baik, serta memperkuat manajemen dan transparansi,” katanya.
Dia menyebut, dukungan yang diberikan oleh pemerintah provinsi Kalbar tersebut berupa ambulance infeksius, Bed Pasien Dan Bed Perinatologi, Oksigen Incinerator, Komputer dan Service Incinerator. Berbagai upaya pembenahan yang dilakukan menurutnya sudah mulai membuahkan hasil.
“RS ini sebelumnya direkomendasikan tutup, karena setiap bulan mengalami defisit. Namun sekarang, berkat dukungan dan ikhtiar kita, sekarang (pemasukan) kami sudah positif, kami tidak minus lagi,” ucapnya.
Pembina Yarsi Pontianak, Rusliansyah D Tolove, mengatakan pihaknya siap membesarkan yayasan, baik lewat rumah sakitnya maupun kampus yang saat ini telah berdiri. Dirinya mengakui sebagian bangunan di rumah sakit ini sudah berusia tua sehingga perlu ada renovasi.
Pihaknya juga mendengar bahwa Gubernur Kalbar siap memberikan dukungan dana kepada RSU Yarsi Pontianak untuk menambah fasilitas pelayanan agar semakin banyak pasien yang bisa ditampung.
“Kami bisa siapkan dana 35 persen, dan Pemprov akan bantu 65 persen. Kita akan siapkan dana sesuai, apabila ada Rp3 miliar, pemprov akan bantu Rp5-6 miliar. Maka kita akan bangun ruang rawat anak yang baru dan ruang pelayanan hemodialisa yang baru dan lengkap dengan anggaran sekitar Rp8-9 miliar,” pungkasnya. (sti/ser)